Kanvas Hati

Penulis N
Chapter #22

Bab 21

Malam itu, setelah percakapan yang mengubah segalanya, Sienna dan Kairo duduk berdua di studio mereka yang hangat, dikelilingi oleh kanvas kosong dan cat warna-warni. Suasana sunyi namun penuh harapan menyelimuti ruangan. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka baru saja memasuki babak baru—bukan hanya sebagai seniman, tapi juga sebagai pasangan yang siap menghadapi dunia bersama.

Sienna menatap Kairo dengan lembut. “Aku ingin kita membuat sesuatu yang benar-benar mewakili perjalanan kita,” katanya. “Bukan hanya tentang seni, tapi tentang bagaimana kita saling mendukung dan tumbuh bersama.”

Kairo mengangguk, matanya bersinar penuh semangat. “Aku setuju. Lukisan ini harus menjadi cerminan dari semua yang telah kita lalui—ketakutan, harapan, dan cinta.”

Mereka mulai merancang konsep lukisan besar itu. Ide-ide mengalir deras, dan mereka saling bertukar pikiran dengan penuh antusiasme. Sienna menggambar garis-garis dasar, sementara Kairo menambahkan warna dan detail yang penuh makna. Setiap goresan kuas menjadi simbol dari perjalanan emosional mereka.

Namun, di balik semangat itu, ada ketakutan yang tak terucapkan. Kairo masih menyimpan keraguan dalam hatinya—apakah dia cukup kuat untuk menghadapi masa depan bersama Sienna? Apakah luka-luka masa lalunya akan menghalangi kebahagiaan mereka?

Lihat selengkapnya