Beberapa minggu setelah menyelesaikan lukisan besar mereka, Sienna dan Kairo mulai merasakan perubahan dalam hidup mereka. Kesibukan proyek seni yang terus berdatangan membuat waktu bersama menjadi lebih terbatas. Meski begitu, mereka berusaha menjaga komunikasi dan saling mendukung, menyadari bahwa hubungan mereka adalah fondasi utama dalam perjalanan hidup masing-masing.
Namun, tak lama kemudian, tantangan baru muncul. Kairo menerima tawaran untuk mengikuti residensi seni di luar kota selama tiga bulan. Kesempatan ini sangat berharga untuk kariernya, tapi juga berarti mereka harus menjalani hubungan jarak jauh untuk sementara waktu.
Malam sebelum keberangkatan Kairo, mereka duduk bersama di studio, dikelilingi oleh karya-karya mereka yang penuh kenangan. Sienna menatap Kairo dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. “Aku bangga padamu, Kairo. Ini kesempatan besar, dan aku tahu kau pantas mendapatkannya.”
Kairo menggenggam tangan Sienna erat. “Aku juga bangga padamu, Sienna. Tapi aku takut jarak ini akan menguji kita.”
Sienna tersenyum lembut. “Jarak memang sulit, tapi aku percaya cinta kita lebih kuat dari itu. Kita akan melewati ini bersama.”