Setelah sukses dengan pameran bersama, Sienna dan Kairo merasa hubungan mereka semakin kokoh. Namun, kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Tantangan baru mulai muncul, menguji kekuatan cinta dan komitmen mereka. Kali ini, bukan hanya soal seni atau jarak, tapi tentang bagaimana mereka menghadapi perubahan dalam diri masing-masing.
Suatu pagi, Sienna menerima tawaran untuk mengikuti residensi seni di luar negeri selama enam bulan. Kesempatan ini sangat berharga untuk kariernya, namun juga berarti mereka harus menjalani hubungan jarak jauh lagi. Berbeda dengan pengalaman Kairo sebelumnya, kali ini Sienna yang harus pergi.
Malam sebelum keberangkatan, mereka duduk bersama di studio, suasana hening menyelimuti. Kairo memegang tangan Sienna erat, mencoba menahan perasaan campur aduk yang menggelayuti hatinya.
“Sienna, aku bangga padamu. Ini kesempatan besar,” ucap Kairo dengan suara lembut.
Sienna tersenyum, meski matanya berkaca-kaca. “Aku juga bangga bisa menjalani ini, tapi aku takut jarak akan membuat kita jauh.”
Kairo menggelengkan kepala. “Jarak tidak akan mengubah apa pun jika kita tetap saling percaya dan mendukung.”