Setelah pertunjukan seni multisensorial yang memukau, Sienna dan Kairo merasa bahwa perjalanan mereka sebagai pasangan dan seniman semakin dalam dan bermakna. Namun, hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada masa-masa ketika bayang-bayang keraguan dan ketakutan kembali menyapa, menguji kekuatan cinta dan tekad mereka.
Suatu hari, saat sedang menata studio, Sienna menemukan sebuah surat lama yang tersembunyi di balik tumpukan kanvas. Surat itu berasal dari masa lalu Kairo, sebuah kenangan yang selama ini tersembunyi dan belum pernah ia ceritakan.
Dengan hati-hati, Sienna membacanya. Surat itu berisi ungkapan perasaan Kairo yang pernah terluka oleh kegagalan dan kehilangan seseorang yang sangat berarti baginya. Kata-kata penuh kesedihan dan penyesalan itu membuat Sienna terharu sekaligus merasa lebih dekat dengan pria yang dicintainya.
Ketika Kairo pulang, Sienna menyerahkan surat itu kepadanya. “Aku menemukan ini. Aku tahu ini bukan hal mudah untuk dibicarakan, tapi aku ingin kau tahu aku di sini, selalu.”