Kapten Garuda (Sang Pembantai)

Oleh: Hermawan

Blurb

Kisah seorang pemuda yang memiliki pekerjaan sebagai Detektif dan Consultan makhluk astral. Aku bernama Irawan. Pertama kali aku mendapat tugas dari istri sekretaris negara untuk membuktikan pembunuhan suaminya. Pembunuhan tragis yang terjadi pada suaminya. Lalu ia datang ke kantorku. Yang berada di tepi jalan. Plat kantor bertuliskan Irawan, Detektif dan Consultan Makhluk Astral. Ia menceritakan kisahnya. Hingga aku belum bisa mendapatkan solusinya. Aku berkata padanya akan datang dua hari kerumahnya.
Sejak hari itu juga aku mendatangi kawanku, Surya. Aku diberi jawaban bahwa aku harus mendapatkan ajian Kumbalageni dari seorang bernama Semar. Aku mulai berguru padanya. Aku mendapatkan banyak kesaktian yang luar biasa melebihi manusia. Bahkan dibisa dibilang kekuatan monster. Dari situ aku melakukan pekerjaan sebagai Detektif, consultan dan Pahlawan. Aku bertransformasi sebagai Kapten Garuda.
Pakaian ketat merah putih membagi dada dan perut seperti bendera, aku kenakan, bergaris merah putih di sekitar bahu seperti pita. Berlambang Garuda Pancasila di depan dada. Celana batik merubah penampilan. Sepatu boot hitam melengkapi perubahan. Topeng aneh bermoncong paruh Garuda menutup hidung dengan empat jambul melintang dan nyentrik aku kenakan. Aku membawa perisai segi lima berlambang Garuda Pancasila dengan garis tepi merah putih yang membara.
Petualangan yang menegangkan, mengerikan dan menakutkan menguji nyali dalam melakukan tugasku. Bersama Surya, aku melakukan petualangan dalam memburu kejahatan yang dilakukan manusia dan makhluk astral. Tamu tak undang seperti teman menantang. Kapten Garuda disebutkan. Ia memberi peringatkan, ancaman datang pembantaian. Pembunuh yang dilakukan yang menyebut pimpinan mereka Si Pembantai melakukan kudeta terhadap banyak orang. Mulai dari agen rahasia hingga perusakan tatanan kota.
Tuan Li petunjuk sementara kami mengorek informasi darinya. Ia memberi Infomasi mengenai Jonathan Wu. Di arah Cangkringan, Stonehenge Cangkringan terjadi pembunuhan, Wu menjadi korban. Candi Prambanan merangsang pertemuan, Kalaludra menyerang Irawan. Kapten Garuda muncul merendam kekacauan. Sampai saat itu aku bertemu seorang wanita, cantik dan mempesona yang membuat aku terpikat padanya. Karena kakaknya diculik oleh yang menyebut dirinya Si Pembantai. Aku melakukan penyelidikan. Kami bertiga pergi ke sebuah villa. Bertemu Bagaskala tuan dari villa tersebut. Kami melakukan perbincangan tentang penculik Himawan.
Aku merasa penasaran, sikap Kirana seperti kurang mengasyikkan. Kami mendapat serangan dari lima makhluk astral di kafetaria. Saat itu aku lepaskan Kumbalageni melalui tangan Kirana. Ia merasakan kekuatan hebat mengalir dalam tubuhnya. Kami berhasil kabur dan kembali ke villa. Disitu kami bertemu seorang bernama Sekipu sekretaris Bagaskala. Aku memberi ancaman, ia mengantarkan kami pada Himawan.
Kami kembali ke Malioboro. Sebelum mencapai Malioboro, kami dihadang Bagaspati. aku melakukan transformasi menjadi Kapten Garuda. Aku melepaskan Kumbalageni. Bagaspati lenyap seketika.
Akhirnya kami menemui Bagaskala di Hotel Malioboro, ia memberi petunjuk tentang pusaka di Hutan Pinus Pengger yang berada di Terong, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Aku berhasil memberi ancaman, racun curare? Orang-orang Indian di Amerika Selatan menggunakannya untuk racun panahnya. Suatu goresan saja sudah akan membawa kematian. Kami berhasil lolos dan selamat.
Aku mengantarkan Kirana pulang. Nomer tak dikenal seperti ancaman. Ada tanda di Jima dipesan. Pagi menjelang Kirana datang bertamu ke rumahku. Ia bagaikan bidadari terbang melayang menyebarkan pesona kegembiraan.
Kirana mendapat tawaran menjadi sekretaris Jima. Ia mencari informasi tentang Jima. Perangkap menjadi jalan Jima menangkapku. Aku berhasil lepas dari ancaman. Kami mendapatkan kasus penyelidikan di Asta Giribangun. Dua makhluk aneh menghadang laju kami. Mereka memberi peringatan. Ancaman datang menyerang. Vampire yang menakutkan. Aku mulai bertransformasi menjadi Kapten Garuda. Pertarungan besar antara Kapten Garuda dan Kala Geni, aku merasa kewalahan menghadapinya. Variasi serangan yang dilancarkan Garuda seakan membuat Kala Geni bergeming. Panasnya energi kumbalageni, mungkin lebih menonjol dari magic Kala Geni menghilang, lenyap meninggalkan petarungan.
Museum Keris menjadi tujuan. Kasus Mie Ayam yang menghebohkan. Racun melati kuning yang memberikan efek pembunuhan. Terungkap tapi mengalami kebuntuan. Pelakunya lari dan menghilang.
Kirana menjadi sandera untuk penyerahan. Kapten Garuda datang menjadi jaminan. Ditipu dalam penyerahan. Perang besar, melawan Kala Geni, hingga ajian kumbalageni aku lesatkan. Serangan Mahakala mengerikan. Serangan itu tertuntaskan dengan kumbalageni. Kala Rupa menyerang, Skeletal Dragon menyerang. Narantaka aku lesatkan. Batara Kala dibalik dalang pembantaian. Ia makhluk astral legendaris yang tak terkalahkan. Aku berhasil memojokkannya. Aku berhasil menyelamatkan Kirana. Senyuman indah nan mempesona dari wajahnya. Tanda bahagia dan sangat gembira.

Lihat selengkapnya