KARELUNA

Jenitha
Chapter #7

Hoodie Putih

Saat ini Karel tengah berbaring dikasurnya setelah lelah berkutat dengan buku selama dua jam. Menatap langit-langit kamar berlukiskan awan-awan putih dan langit biru yang sudah susah payah ia buat. Di hari sabtu dimana sekolah libur, Karel habiskan untuk berdiam diri di kamarnya dan yang ia lakukan hanyalah melakukan rutinitas, menonton drama, lalu membaca buku novel dan belajar.

Cukup lama ia habiskan waktu menatapi langit-langit itu dengan tatapan kosong sampai akhirnya perut Karel berbunyi minta diisi. Karel nampak berpikir sejenak, kali ini Karel ingin mengisi perutnya dengan makanan manis seperti martabak berisi cokelat, keju, dan kacang. Membayangkannya saja membuat air liur Karel berkumpul dimulutnya. Dengan semangat Karel beranjak dari kasurnya, lalu berpamitan dengan Mama.

“Bang Cecep, martabak satu,” ujar Karel sesampainya didepan booth penjual martabak langganan Karel.

“Oke, yang kayak biasa ‘kan neng?”

Karel mengangguk lalu, duduk di kursi yang sudah disediakan Bang Cecep untuk pelanggannya.

Ting

Sebuah suara notifikasi yang keluar dari ponsel. Kemudian, dirogohnya benda pipih berwarna putih itu dari saku hoodie, lalu mulai mengutak atik layar ponselnya.

Resha

Lagi Dimana, Kar? 18.49

Kata mama lo ke Bang Cecep ya? 18.50

Gue sama Dalisha lagi di rumah lo nih. 18.50


Karel membalas pesan dari Resha dengan menambahkan foto lingkungan sekitarnya. Ketika pesannya telah terkirim dilihatnya lagi foto itu. Sedikit terkejut, Karel spontan mendongak, menatapi pria yang mengenakan hoodie berwarna putih itu. Lagi. Duduk di ujung minimarket sambil menyantap Onigiri. Lagi dan lagi.

“Kayaknya suka banget sama Onigiri," Karel bermonolog.

Pria berperawakan tinggi dengan hoodie yang selalu sama beberapa kali ini Karel lihat di depan minimarket dengan makanan yang sama pula. Agak aneh memang dan anehnya Karel terus memperhatikannya tiap kali ada dia disana kalau Karel pergi ke minimarket atau sekadar membeli jajanan di both.

Lihat selengkapnya