Keesokan pagi, Luna yang tengah tertidur pun terbangun dari tidurnya yang panjang. Luna menuju kamar mandi dan mandi. Setelah itu, Luna menuju dapur untuk membuat cokelat bersama Bibi Mirna. Setibanya di dapur, Luna mempersiapkan bahan-bahan itu di atas meja. Sementara Bibi Mirna, menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk membuat cokelat.
Luna memotong cokelat itu lalu memasaknya sampai cair di api sedang. Setelah itu, Bibi Mirna membantu Luna dengan menuangkan cokelat cair tadi ke dalam cetakan-cetakan lucu. Luna kemudian menambahkan toping di atas cokelat itu dengan kacang mete, kismis, dan selai stroberi untuk memberi warna pada cokelat.
Setelah itu, Luna meletakkan cokelat yang sudah jadi itu ke dalam freezer agar beku. Sambil menunggu cokelatnya beku, Luna menuju ke kamar sementara Bibi Mirna melakukan pekerjaan rumah lainnya. Luna menonton drama Korea bergenre romance di Netflix.
Drama Korea itu berjudul Who Are You 2015, yang memiliki episode 16 dengan durasi satu jam di setiap episodenya. Luna merasa perasaan dan emosinya campur aduk saat menonton drama Korea itu. Luna menonton drama itu dari episode satu sampai episode empat lalu kembali ke dapur untuk mengecek cokelatnya.
Setelah cokelat yang di buatnya sudah berhasil beku, Luna pun mengeluarkan cokelat itu lalu membungkusnya dengan kertas aluminium dan mengikatnya dengan tali pita berwarna ungu muda. Luna kemudian bersiap-siap untuk pergi menuju sebuah tempat dan memberi cokelat itu kepada teman dekatnya. Luna pun sampai di cafe yang instagramable setelah beberapa menit di perjalanan.
Luna kemudian memberikan cokelat itu kepada Anya, teman kecil Luna. Luna dan Anya sering bermain bersama saat TK sampai SMP. Pertemanan mereka terjaga hingga sekarang tetapi sayangnya sekolah mereka berbeda sehingga mereka jarang bertemu.
Walau rumah mereka satu perumahan tetapi berbeda lorong sehingga mereka lebih memilih bertemu di luar rumah sambil hangout bersama. Luna memberikan cokelat itu untuk mempererat pertemanan mereka lagi. Banyak tugas sekolah, kesibukan dan waktu yang membuat mereka sulit bertemu bahkan hanya untuk membalas pesan di aplikasi pesan.
Selama di cafe, mereka berdua berbincang-bincang tentang kabar mereka masing-masing hingga tentang judul film yang recommended untuk ditonton. Di hari itu, mereka akan melakukan perjanjian untuk lebih sering berjumpa dan berbelanja bersama. Mereka mengobrol dengan seru ala cewek masa kini sambil memakan cake rasa anggur satu piring berdua.
Di akhir obrolan, Luna menghabiskan minuman cold strawberry-nya dan Anya menghabiskan minuman ice americano-nya. Setelah itu, mereka berdua keluar dari cafe itu dan pulang bersama menggunakan mobil milik Anya yang disetir sendiri oleh Anya. Di perjalanan, mereka mengobrol ringan dan tertawa bersama sambil menikmati jalanan malam yang ramai.
Setelah beberapa menit, mereka berdua pun sampai di depan rumah Luna. Luna melambaikan tangan dengan tersenyum dan Anya membalas lambaian dengan tersenyum juga sehingga menampakkan lesung pipi yang dalam. Luna masuk ke dalam rumah sementara Anya langsung menggas mobil dengan kencang menuju rumahnya.
Luna menuju kamarnya dan langsung berbaring dengan tubuh lelah dan make up yang sedikit memudar. Luna kemudian bangun dari kasurnya lalu menuju meja rias dan menghadap ke kaca untuk membersihkan sisa make up-nya dengan kapas yang dibasahi micellar water. Setelah itu, Luna membuang kapas yang berisi kotoran make up ke tong sampah berukuran sedang di sebelah meja riasnya itu.
Luna kemudian menuju ke kamar mandi untuk membersihkan kulit wajahnya menggunakan face wash yang memiliki foam tebal. Luna lalu kembali menuju meja riasnya dan menggunakan moisturizer yang berbahan lembut. Luna juga menggunakan serum sambil menepuk wajah lembutnya agar serum meresap dengan baik.
Sekarang Luna merasa wajahnya segar setelah menggunakan tahapan skincare yang ringan dan nyaman itu kemudian, melangkahkan kaki ke kasur untuk tidur. Keesokan harinya, Luna terbangun dari tidurnya dan memulai hari dengan mandi kemudian menggunakan sheet mask yang mengandung lemon untuk mencerahkan wajahnya sementara dinginnya sheet mask yang sebelumnya dimasukkan ke dalam kulkas untuk mengempeskan wajah bengkak Luna sehabis tidur.
Setelah beberapa menit, Luna mengangkat sheet mask yang menyisakan sedikit essence lalu mengoleskan sisa essence itu ke leher dan tangannya. Sehabis maskeran, Luna menuju ke supermarket dekat rumah untuk membeli mi instan pedas Korea, sosis, keju mozzarella dan rumput laut instan. Luna kemudian kembali lagi ke rumah dan memulai memasak mi itu dengan rumput laut instan hingga habis.
Setelah perut Luna kenyang, Luna mulai melihat buku to do list-nya lagi. Daftar kegiatan yang akan dilakukan Luna berikutnya adalah membuat daftar tempat untuk ia kunjungi. Luna menuliskan satu persatu tempat yang recommended dari internet dan tempat yang memang Luna inginkan sejak dulu.
Luna sudah menuliskan daftar nama tempat hingga selesai dan daftar nama tempat itu berjumlah enam tempat yang di mana letak daerahnya berbeda. Luna ingin menuju tempat itu untuk mengisi waktu libur panjang kenaikan kelas nanti. Setelah itu, Luna memulai kegiatan lainnya lagi dengan yoga.
Luna melihat contoh gerakan di Youtube menggunakan laptopnya hingga siang hari. Di siang hari, Luna mencoba menonton film yang bergenre action asal Korea hingga sore hari. Setelah itu, Luna mandi lalu makan malam.
Sehabis makan malam dengan kenyang, Luna mulai mengambil selimutnya kemudian membuat selimut itu menjadi tenda. Luna masuk ke dalam tenda selimut itu dan mulai berbaring terungkup sambil membaca buku. Luna menghabiskan lima buku yang ia baca hingga mengantuk dan tidur sampai pagi.