Setelah mendengar suara bel sudah berbunyi, Luna dan Mita langsung berjalan menuju kantin begitu juga dengan murid lainnya. Riki, Edo dan Raka berada di kantin di urutan tempat duduk di belakang Luna dan Mita. Di sana Luna dan Mita sedang memesan makanan dan pada saat itu pula Riki menyadari keberadaan Luna.
"Akhirnya gue bisa ngelihat Luna lagi. Dia pasti kaget banget kalau tau gue ada di sekolah ini tanpa sepengetahuan dia." ucap Riki dalam batinnya.
Di kantin itu, Riki diam-diam memperhatikan Luna dan kadang ia menyembunyikan wajahnya saat Luna sesekali melihat ke belakang, "Gue enggak bisa muncul dulu di hadapan Luna untuk saat ini walaupun itu sulit berada di satu kelas yang sama dengan dia tanpa harus ketahuan sama dia." ucap Riki dalam batinnya lagi.
Riki, Edo dan Raka memesan bakso dan air putih dingin untuk menu makan siang mereka. Sikap Riki yang seperti detektif sedang melakukan aksi mata-matanya membuat Edo dan Raka menjadi keheranan.
"Riki, lo ngapain kayak gitu sih? Aneh banget sih gerak-gerik lo kayak lagi ngintip orang aja." tanya Edo.
"Iya ni, kenapa sih lo Rik?" tanya Raka pula.
"Enggak kok, biasa aja. Hmm, mending kita makan aja deh baksonya. Bentar lagi kan masuk." jawab Riki.
"Masih lama juga, lebay banget sih." jawab Raka.
"Tau ni si Riki, ada-ada aja dianya." jawab Edo juga.
Riki cuma membalas dengan cengiran sehinggga Edo dan Raka hanya geleng-geleng kepala melihatnya. Mita yang sedang di depan gerobak, melihat Luna dari jarak yang cukup jauh, "Luna, lo mau pesan apa?" tanya Mita.
"Gue mau pesan mi ayam aja deh yang pedas ya." jawab Luna.
"Oke sip, oh iya minumannya apa?" tanya Mita lagi.
"Hmm, es teh aja deh." jawab Luna lagi.
"Sip-sip, gue pesanin dulu." jawab Mita sambil memberikan simbol oke dengan jempolnya.
Kemudian Mita duduk di samping Luna, "Lun, lo ceritain dong kronologi lo bisa keluar dari toilet sekolah tadi?" tanya Mita dengan suara cukup besar sehingga beberapa murid di kantin itu melihat mereka berdua.
"Mita jangan nanya di sini juga dong, liat ni jadi diliatin, kan? Gue kan jadi malu ni diliatin sama mereka." jawab Luna.
"Sorry-sorry, habisnya gue kepo abis nih." jawab Mita.
"Iya kepo sih kepo, tapi juga lo liat-liat situasi dong, ini sekarang kita ada di mana ni." ucap Luna.