Luna yang tengah menonton televisi didatangi oleh Bibi Mirna yang tengah berjalan tertatih-tatih membawa semangkuk bubur ayam hangat dan air putih di atas nampan. Setelah itu, Bibi Mirna meletakkan makanan dan minuman milik Luna itu ke atas meja.
"Non, ada tamu." ucap Bibi Mirna.
"Siapa Bi?" tanya Luna yang tengah mengambil sesendok bubur.
"Katanya teman Non Luna." jawab Bibi Mirna.
"Oh, oke Bi." jawab Luna yang setelah itu berjalan keluar ruang tengah.
Tampak dari kejauhan Riki sedang duduk di sofa tamu seorang diri. Luna yang melihatnya dari belakang mendekati Riki dengan pasti. Setelah itu, Luna duduk di sofa sebelah Riki, "Riki?" ucap Luna dengan terkejut.
"Hai Lun." jawab Riki.
"Kok lo tiba-tiba datang ke rumah gue?" tanya Luna dengan heran.
"Iya, lo pasti kaget ya? Gue ngerti kok, gue ke sini sebenarnya mau ngajak lo main keluar." ucap Riki.
"Seriusan?" tanya Luna lagi untuk memastikan.
"Iya serius, masa gue bohong sih. Buat apa coba, ya kan?" jawab Riki.
"Tapi mau kemana memangnya? Gue enggak mood buat keluar." jawab Luna.