Karena Dia Aku Hidup

Adelia Putri Sukda
Chapter #53

RUMAH SAKIT

“Sekarang kamu sudah bisa pulang. Keadaan kamu sudah membaik dan hanya perlu istirahat saja di rumah.” ucap Dokter berkaca mata itu.

“Syukurlah, terima kasih banyak Dok, Sus.” jawab Riki.

“Iya sama-sama.” ucap Dokter laki-laki itu lagi.

“Kalau gitu, saya permisi pulang dulu Dok.” jawab Riki,

“Iya silahkan. Hati-hati.” ucap Dokter.

Luna yang tengah pingsan diangkat oleh dua laki-laki itu berpapasan dengan Riki. Riki tidak melihatnya dan terus berjalan melewati pintu keluar rumah sakit. Setelah itu, Luna yang dimasukkan ke ruang rawat oleh perawat rumah sakit itu diperiksa oleh Dokter perempuan. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan yang cukup lama, akhirnya Doker itu keluar dari ruangan itu.

“Apa kalian keluarga dari pasien?” tanya Dokter perempuan itu.

“Bukan Dok, kami berdua tidak sengaja menemukan perempuan itu pingsan di pinggir jalan depan rumah sakit ini Dok.” jawab salah satu pemuda itu.

“Baik lah. Kalau begitu, saya akan menyuruh suster untuk menghubungi keluarga pasien dengan melihat kontak di kartu indentitasnya.” ucap Dokter itu.

“Baik Dok.” jawab dua pemuda itu.

Kini, Riki yang tengah naik taksi menuju ke rumah Luna untuk memberikan kejutan. Selama di perjalanan, Riki mentelepon Luna untuk menanyakan dirinya ada di rumah atau tidak tetapi, telepon darinya tidak diangkat oleh Luna sekalipun. Akibatnya, Riki menjadi bingung sedangkan keadaan rumah Luna sekarang yang hanya ada Mama Luna dan Bibi Mirna dikejutkan dengan kabar buruk.

Mama Luna yang tadinya sedang melihat isi majalah tiba-tiba mendapat telepon dari rumah sakit, “Apa Sus, anak saya Luna sekarang ada di rumah sakit?” ucap Mama Luna.

“Iya Bu.” jawab perawat itu.

“Saya akan segera ke sana Sus.” ucap Mama Luna sebelum menutup sambungan teleponnya itu.

Lihat selengkapnya