Karena Dia Aku Hidup

Adelia Putri Sukda
Chapter #55

SADAR

“Sayang, sudah. Kamu enggak perlu ingat-ingat dulu deh. Sekarang kamu berbaring dulu ya? Mama mau panggil Suster atau Dokter dulu ya sayang?” jawab Mama Luna yang setelah itu langsung meninggalkan Luna.

Tidak lama Dokter dan Suster pun datang lalu mengecek kondisi Luna dengan teliti dan serius. Mama Luna yang berada di belakang Dokter dan Suster itu memperhatikan pengecekan dengan harap-harap cemas.

“Gimana Dok keadaan anak saya?” tanya Mama Luna.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada yang serius. Hanya saja, anak Ibu menggunakan otaknya dengan berpikir atau mengingat terlalu keras di kondisi anak Ibu yang sekarang baru sadar dari pingsannya.” jawab Dokter itu.

“Iya Dok, anak saya tadi itu terkejut sehingga anak saya mengingat kejadian kemarin yang membuatnya bisa berada di sini.” ucap Mama Luna.

“Saya hanya ingin menyampaikan saja bahwa anak Ibu jangan terlalu mengingat atau berpikir terlalu banyak yang berujung memaksakan. Jadi, harap diawasi anak Ibu ya?” jawab Dokter itu lagi.

“Baik Dok, saya akan jaga anak saya.” jawab Mama Luna.

“Baik lah Bu, kalau begitu saya permisi.” ucap Dokter itu lalu pergi bersama Suster.

“Iya Dok.” jawab Mama Luna.

Luna yang terbaring lemah menoleh ke arah Mamanya dengan wajah datar dan pucat. Mama Luna yang menyadarinya langsung duduk di samping Luna. Mama Luna mulai mengusap rambut hingga wajah Luna dengan penuh kasih sayang.

“Ma, sebenarnya Luna kenapa? Kok Luna ada di rumah sakit?” tanya Luna.

Mata Mama Luna mulai berkaca-kaca, “Sekarang, Luna makan dulu ya? Terus minum obat. Mama suapin deh, ya?” jawab Mama Luna.

“Mata Mama kok merah? Mama nangis?” tanya Luna lagi.

Lihat selengkapnya