Karena Dia Aku Hidup

Adelia Putri Sukda
Chapter #61

KENYATAAN YANG PAHIT

Raut wajah Mama Luna yang awalnya tenang berubah menjadi cemas, “Baik Dok.” jawab Mama Luna.

“Luna, Mama tunggu di luar ya?” ucap Mama Luna sebelum pergi dari ruang rawat Luna.

“Iya Ma.” jawab Luna.

Beberapa lama Dokter dan Suster itu memeriksa Luna, pada akhirnya mereka selesai juga. Luna pun merasa lega setelah diperiksa tetapi Mama Luna yang berada di luar ruang rawat Luna merasa cemas yang begitu besar.

“Dok, gimana keadaan saya?” tanya Luna.

“Dari hasil pemeriksaan berlangsung kamu sudah membaik dari sebelumnya tetapi kamu belum bisa diizinkan pulang ke rumah dahulu. Masih butuh perawatan intensif di rumah sakit.” jawab Dokter itu.

“Jadi, kanker otak yang ada pada kepala saya masih ada Dok?” tanya Luna lagi dengan raut wajah sedih.

“Iya. Maka dari itu kamu harus terus menjalani pengobatan. Saya yakin kamu pasti bisa sembuh.” jawab Dokter itu lagi.

“Amiin. Terima kasih Dok atas doanya.” ucap Luna.

“Iya, sama-sama. Kalau begitu, kami permisi keluar dulu.” jawab Dokter itu.

“Baik Dok.” ucap Luna.

Saat Dokter dan Suster itu keluar, Mama Luna yang tadinya duduk di kursi tunggu langsung berdiri dan menghampiri Dokter dan Suster itu. Tampak raut wajah Mama Luna sangat kawatir dan tidak sabar mendengar hasil pemeriksaan dari Dokter itu.

“Dok, bagaimana dengan keadaan anak saya?” tanya Mama Luna.

Lihat selengkapnya