Karena Dia Aku Hidup

Adelia Putri Sukda
Chapter #71

MELAYAT

Riki yang melihatnya menjadi jijik dan geli sendiri, “Apaan sih, aneh banget deh lo Mit. Eh, tapi lo jangan ngomong kenceng-kenceng. Entar semua orang tahu lagi gue pacar Luna, yang ada Luna bakal marah kalau tahu rahasia ini kebongkar. Udah, sana liat ke depan! Jangan ke belakang terus dong!” ucap Riki.

“Iya iya, gue kan cuma lagi menumpahkan semua perasaan gue. Enggak tau aja kalau orang lagi curhat juga.” jawab Mita.

Riki tidak membalas perkataan Mita dan lebih memilih menutup wajahnya dengan buku lalu beberapa menit kemudian guru yang mengajar di jam pelajaran pertama datang. Semua murid di kelas itu menjalani kegiatan belajar sampai selesai. Hingga pada jam istirahat tiba, Riki keluar dari kelas, “Mita, lo jangan lupa ya bayarin gue makanan dan minuman di kantin sekarang?” ucap Riki.

“Ih Riki! Ingat aja kalau soal makanan.” jawab Mita.

“Iya iya lah, kan makanan itu kebutuhan wajib manusia. Sehari-hari makan, ya pasti ingat dong.” ucap Riki.

“Lama-lama cara ngomong lo kayak Luna deh Rik.” jawab Mita.

“Udah diem! Entar kedengaran sama yang lain loh.” ucap Riki.

“Oke, iya. “ jawab Mita.

Setelah itu, mereka berdua pergi ke kantin dan sesampainya di sana, Riki mulai mencari menu yang ingin ia pesan. Mita yang menunggunya cukup lama memilih berjalan ke gerobak batagor untuk membelinya. Tetapi Riki tiba-tiba menarik rambut Mita, “Eh tunggu dulu! Lo enggak boleh pesan sebelum gue pesan.” ucap Riki.

Mita yang merasa kesakitan menjadi teriak kencang sehingga semua orang yang berada di kantin melihat Mita, “Aduh! Sakit Rik!” teriak Mita.

Seketika kedua mata Riki terbelalak, “Eh, jangan teriak dong! Lihat tu kita diliatin sama semua orang.” jawab Riki seraya melepas tangannya dari rambut Mita.

“Ya habisnya lo kenapa narik rambut gue?! Kan sakit!” ucap Mita.

“Iya maaf deh, gue enggak sengaja tadi.” jawab Riki.

“Nyebelin banget sih lo!” ucap Mita sembari cemberut.

“Maaf Mita, gue enggak akan deh ngulangin perbuatan gue.” jawab Riki.

Lihat selengkapnya