Karena Ibu

Oleh: Masturati

Blurb

Restu, yang kutahu diberi oleh Ibu. Anggukan kepalanya naik turun setelah berbulan lamanya kupinta doa beliau menaungi hubungan baru yang akan kubina bersama Mas Aban. Mungkin karena terpaksa ... entah. Yang kutahu, Ibu merestui kami dengan tanpa bantahan sama sekali seperti dulu saat pertama kali kujelaskan siapa Mas Aban.
Sayangnya, aku salah. Restu yang kupinta paksa ini membawa banyak masalah bahkan bencana yang tak pernah kuharap selama ini. Mas Aban tak seperti yang kukira, ia berubah. Seolah benar kata Ibu sebelum anggukan kepalanya kuterima, bahwa bersama Mas Aban aku tak kan hidup berbahagia dengan lama.

Lihat selengkapnya