Sebuah mobil van dan satu mobil escalade berwarna hitam berhenti tepat di depan gedung perusahaan pakaian ternama di negeri ini. Kelima member B-Men berjalan memasuki gedung mewah tersebut sambil bersenda gurau. Hari ini B-Men akan melakukan sesi pemotretan produk terbaru mereka.
Karena terlalu asik mengobrol Vino, member B-Men yang berjalan paling depan tanpa sengaja menabrak seorang wanita yang sedang kerepotan membawa beberapa pakaian di kedua tangannya.
“Aduh!”
“Maaf, ya. Aku benar-benar minta maaf,” ucap Vino sambil membantu mengambil pakaian yang terjatuh kemudian menyerahkannya pada wanita itu.
“Hmm, tak apa.”
“Oh ya, So-nya?” Vino melirik nametag yang dipakai wanita di hadapannya. “Apa ini pakaian untuk sesi foto kami?”
Untuk sesaat wanita itu kembali melihat beberapa pria yang berdiri di hadapannya dan tersadar. “B-Men? Oh ya, benar! Semua pakaian ini untuk sesi foto kalian,” jawab Sonya sambil tersenyum. “Baru saja mau aku antarkan ke ruangan kalian.”
“Kalau begitu, sini biar kubantu!” kata Vino menawarkan diri hingga membuat member lainnya saling pandang heran melihat sikap Vino yang tiba-tiba ramah sekali pada wanita.
“Oh, tak perlu. Mana mungkin aku membiarkan seorang bintang membawakan barang mereka sendiri.”
“Tak apa. Kelihatannya kamu juga cukup kesulitan membawa semua pakaian itu.” Vino pun mengambil beberapa potong pakaian dari tangan Sonya sambil tersenyum manis, kemudian berjalan mendahului wanita itu menuju ke ruang ganti mereka.
Sesi pemotretan kali ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Kelima member B-Men begitu natural berpose dengan pakaian-pakaian elegan bertema serupa. Selama pemotretan berlangsung, Sonya selalu siap memberikan instruksi urutan pakaian yang akan di foto sesuai konsepnya.
Sonya bekerja di perusahaan fashion ternama bernama Artemis. Tren fashion para artis berawal dari label perusahaan ini. Saat ini Sonya yang mendapat tanggung jawab untuk mempromosikan pakaian tren pria untuk bulan ini dan bekerja sama langsung dengan B-Men sebagai brand ambasador mereka tentu saja merasa senang sekali. Karena dia juga merupakan salah satu penggemar B-Men yang cukup loyal. Tidak terhitung banyaknya poster dan postcard yang dia kumpulkan di kamarnya. Berkebalikan dengan Sofie yang sama sekali bukan penyuka boyband seperti Sonya. Hal itulah yang membuat Sonya benar-benar kaget saat melihat berita tentang Rexa dan Sofie tadi pagi.
Sonya merapikan kembali semua pakaian yang digunakan dalam sesi foto tersebut. Setelah pekerjaannya selesai, Sonya duduk beristirahat di sudut ruang studio foto sambil membaca pesan singkat dari Sofie di ponselnya. Sofie mengabarinya kalau gadis itu akan lembur malam ini dan meminta Sonya untuk makan di luar saja, karena Sofie yang biasa bertugas menyiapkan makanan untuk mereka tidak dapat membuatkan makan malam.
Tanpa Sonya sadari seseorang sudah duduk di sampingnya dan dengan cepat mengambil ponselnya kemudian mengetikkan beberapa nomor lalu mengembalikannya lagi.
“Nomormu sudah kusimpan. Jangan lupa simpan nomorku, ya!” kata Vino sambil memberikan sebuah botol minuman jus pada Sonya. “Dan terima kasih untuk kerja kerasmu hari ini. Nanti aku telepon. Bye!” ucap Vino tersenyum memesona kemudian bergegas pergi karena jadwal pekerjaan selanjutnya telah menanti.
Jangan tanya bagaimana perasaan Sonya mendapat senyuman pria itu. Dada Sonya bergemuruh. Wanita itu melompat-lompat kecil kegirangan dan segera menyimpan nomor yang diberikan Vino di ponselnya.
Jadwal B-Men selanjutnya adalah wawancara eksklusif di stasiun TV X-Zone. Semua member B-Men sudah berkumpul di ruang studio. Hanya Rexa yang belum siap di tempatnya.
Rexa sedang menenangkan diri di dalam toilet. Entah kenapa setiap masuk studio di stasiun TV ini selalu membuat perasaannya menjadi tidak enak. Mungkin karena luka di masa lalunya belum juga hilang.
Rexa kembali menghela napas panjang, berusaha melupakan semua hal buruk yang dulu pernah terjadi di tempat ini dan segera bergegas ke studio siaran untuk wawancara.
Saat menyusuri lorong menuju studio siaran, tanpa sengaja Rexa berpapasan dengan Kaisha Danita, aktris cantik yang tengah naik daun yang juga memiliki julukan sebagai dramaqueen karena perannya di berbagai film drama. Kaisha pun menyapa seniornya itu dengan ramah sambil tersenyum manis.
“Apa kabar, Kak?”
“Baik. Seperti yang kamu lihat,” jawab Rexa dingin.
“Kudengar akhir-akhir ini banyak sekali gosip yang menghampirimu. Apa benar sekarang Kakak punya pacar baru? Katanya kali ini bukan dari kalangan artis, tapi orang biasa? Benarkah itu?”