ZULAIKHA ANAK PENJUAL TEMBAKAU
Pagi yang cerah mengingatkan Zulaikha waktu kecil bersama ibu bapaknya. Saat itu Zulaikha kecil berlari menyusuri sungai yang jernih. Laki-laki gagah disampingnya berjalan pelan dengan memikul barang dagangannya. Pak Josepuro nama bapak itu. Seorang saudagar tembakau di kampungnya. Zulaikha bernyanyi kecil sambil tertawa riang. Kaki mungilnya yang belum ada sendal saat itu, mengiringi langkah ayahnya.
“Nak .... nanti di pasar jangan rewel ya, tunggu bapak selesai jualan tembakau. Doakan agar dagangan hari ini laku keras.”