KARMA (Rewrite the Story)

Bulan Purnama
Chapter #3

Tuhan Kecil.

Senin adalah harinya meeting. Hanya hari Senin Sales Manager diperbolehkan untuk berada di kantor. Selebihnya mereka harus keluar, maintenance customer.

Luna keluar paling dulu dari ruang meeting di dekat lobby, kembali ketempat duduknya di lantai tiga. Dilihatnya jam tangannya, masih sore.

Sebelum mematikan komputer dilihatnya beberapa unread emails dalam inboxnya, ketika seseorang melewati meja kerjanya dan menyapanya, “Cinta, pulang sama siapa?”

Siapa lagi kalo bukan Bodhi. Salah satu Sales Manager di kantor The DOER Company yang sudah lama menaruh hati. Hanya dia yang memanggil dirinya, Cinta.

“Nggak ada. Boleh nebeng ya?” Sahut Luna sambil merapikan catatan di mejanya.

“Jangankan nebeng, yang lain-lain juga boleh.” Jawab Bodhi santai

“Sampai Trafic aja sih,” lanjut Luna lagi

“Jangankan sampai Trafic ...,” Bodhi tak melanjutkan kalimatnya melainkan memandang kearah Luna. Dan Luna pun tertawa. Sudah hafal benar dia kelanjutannya, pasti ngeres lagi deh.

Bodhi berjalan mendahuluinya, dia harus ke tempat parkir di samping gedung kantor itu, sementara Luna menunggunya di lobby setelah mampir ke toilet dulu.

Btw, harga dari Italy sudah dapat jawaban belum?” Sambut Bodhi begitu Luna duduk disebelahnya.

“Sudah. Jawabannya dikit rayuannya yang banyak.”

“Oya?” Bodhi memalingkan pandangannya dari ruas jalan di depannya ke arah Luna. Dia memperlambat mobilnya ketika security di pintu keluar berdiri dan melambaikan tangannya. Dan mobil pun meluncur tanpa hambatan ke Jalan Kawasan Industri.

“Masa ngasih info harga diatasnya dia tulis ‘You are a beautiful woman of my dream’, apa hubungannya coba?” kata Luna geli.

“Oo kalau itu sih bukan rayuan, itu beneran,” balas Bodhi

“Kalo yang barusan itu, gombal,” elak Luna risih.

“Kalo yang ini serius!” Bodhi menegaskan.

Luna tersenyum.

“Oya, weekend gimana, jadi ngga workshopnya? Tanya Bodhi kemudian.

Gadis itu menoleh, merasa surprise pria itu masing mengingat acara weekend nya. “Jadi dong...”

“Tentang apa sih?” Tanyanya lagi

Lihat selengkapnya