Karma Si Gundik

Vivi Barbara
Chapter #11

Part 11 : Terbongkarnya Penyelundupan Gunawan

Penyelidikan bea cukai telah selesai dan pejabat terkait segera melakukan konferensi pers.

Wartawan sudah berjam-jam menunggu pejabat terkait untuk konferensi pers.

"Kronologis kejadiannya penyelundupan barang mewah pada pesawat baru Titanium Air. Bea cukai melakukan pemeriksaan pesawat baru dalam pesawat TA. Jadi pesawat ini terbang khusus dari Jerman untuk pengadaan yang di lakukan TA. Ada 20 orang penumpang dan tidak ada kargo yang tercatat dalam penerbangan itu, namun tim bea cukai melakukan pemeriksaan pada lambung pesawat dan di temukan 10 buah koper dan 20 kotak berwarna coklat. Dalam pengakuannya koper dan dus itu milik kru pesawat.

Kami membuka kopernya dan menemukan emas batangan dan telah ditimbang, beratnya 30kg dan dalam dus coklat berisi komponen sepeda motor Harley dengan kondisi terurai. Jika motornya dirakit ada 4 unit motor Harley. Potensi kerugian negara 18,2 Milyar dan kami sudah menetapkan tersangka dalam kejadian ini. Emas batangan milik para direksi TA dan merupakan suap dari pengadaan pesawat baru TA. Motor Harley milik Dirut TA, Gunawan. Kasus ini sudah kami teruskan ke instansi terkait." Hamdan, pejabat bea cukai memberi keterangan pada wartawan.

"Pak apa pemeriksaan lambung pesawat karena ada pesan misterius yang anda terima?" Kata seorang wartawan.

Hamdan menghela napas agar tak terpancing wartawan. Ia mengakui timnya kecolongan, jika tak ada pesan misterius itu mungkin mereka tidak menemukan barang selundupan yang sangat menggemparkan. Namun jika mengakui pemeriksaan dilakukan karena pesan misterius sama saja mempermalukan instansinya.

"Tidak. Kami melakukan pemeriksaan bukan karena pesan misterius itu. Kami melakukan pemeriksaan rutin seperti biasanya," kilah Hamdan.

"Apa tindakan yang dilakukan oleh Pak Gunawan melanggar hukum?"

"Jelas tindakan penyelundupan ini melanggar hukum dan merugikan negara."

"Apa konsekuensi yang akan diterima para direksi TA? Apakah mereka akan dicopot dari jabatannya dan TA akan memilih direksi baru?"

"Itu bukan kapasitas saya untuk menjawab. Sekian konferensi pers dari kami. Semoga apa yang telah kami sampaikan bisa menjawab keingin tahuan publik tentang penyelundupan ini dan informasi tidak simpang siur lagi." Hamdan mohon pamit dan turun dari panggung konferensi pers.

Para wartawan masih haus akan berita. Mereka memburu Hamdan untuk mendapatkan berita yang lebih lengkap namun mereka dihalangi petugas keamanan yang menjaga Hamdan.

Buntut dari penyelundupan yang dilakukan Gunawan, ia di pecat secara tidak hormat sebagai direktur utama TA. Direksi yang lain juga mendapat sanksi yang sama. Pemecatan! Komisaris dan pemegang saham segera melakukan Rapat Umum Terbatas ( RUT) untuk memilih direksi baru.

Headline berita di dunia maya, cetak dan televisi sibuk membahas penyelundupan emas dan harley. Pemburu berita tidak hanya membahas sepak terjang Gunawan di TA, tapi juga membahas sepak terjang Gunawan dalam memburu wanita.

Wartawan bahkan menggali lebih dalam siapa saja pramugari yang pernah menjadi selingkuhan Gunawan. Tak hanya Gunawan, kelima direksi yang lain kehidupan pribadinya juga di korek oleh wartawan. Kehidupan pribadi para pramugari yang menjadi gundik para direksi menjadi sorotan para pewarta berita dan netizen.

Berita penyelundupan emas dan motor harley di pesawat baru Titanium Air viral, memicu kemarahan publik. Media online sibuk membahas penyelundupan barang mewah di pesawat baru Titanium Air. Hampir tiap jam media sibuk mengupas tuntas perihal penyelundupan yang dilakukan para mantan direksi TA.

Merebaknya kasus penyelundupan yang dilakukan TA memunculkan akun anonim di Twitter @kupastuntassss yang membuka semua aib Gunawan dan sepak terjangnya selama menjadi direktur utama Titanium Air. @kupastuntassss

1. Dengan mengucapkan bismilahhirrahmanirrahim. Aye akan membuka utasan tentangpenyelundupan yang dilakukan oleh para direksi TA. Otak penyelundupan ini Dirut TA sendiri, Gunawan.

#TitaniumAirKancut#

2. Penyelundupan dilakukan pada pesawat baru yang baru dibeli TA dari Jerman. PesawatAirbus B200-659 Neo. Barang selundupan merupakan FEE dari perusahaan pembuatan pesawat.

1000 re-tweet aye akan kupas tuntas. #TitaniumAirKancut#

3. Kalian luar biasa. Cepet bener buat re-tweet. Baiklah. Aye akan bongkar. Pembelianpesawat airbus baru itu syarat dengan korupsi dan pembagian fee. Salah satu fee yang diminta oleh Gunawan dirut TA kancut itu adalah EMAS BATANGAN seberat 30kg. Rencana emas itu akan dibagi oleh Gunawan dengan pembagian 10kg buat Gunawan @4kg untuk kelima direksi lainnya.

Taksiran harga emasnya 15 Milyar. Kenapa bagian Gunawan paling banyak? karena dia otak dari penyelundupan ini. Emas itu diangkut menggunakan koper yang disinyalir kopernya para kru pesawat dan satu lagi barang selundupan dirut kancut itu adalah motor Harley. Itu motor sengaja terurai agar ga terdeteksi dan nanti akan di rakit oleh teknisi. Ayo re-tweet lagi akan aye bongkar TA ampe ke akar-akarnya. #TitaniumAirKancut#

4. Terima kasih atas apresiasinya. Aye makin semangat ngebongkar bobrok TA. Emas 30kgbuat bagi-bagi fee ke para direksi TA yang telah berperan dalam pembelian pesawat baru. Kenapa bukan dalam bentuk uang? Karena Gunawan dkk tidak mau dilacak dan dicurigai menerima transferan dana yang besar dari luar negeri. Jadi bisa dibilang para direksi TA pada rakus akan kekuasaan, uang dan wanita. Kelakuan minus para direksi sering membawa pramugari untuk dijadikan cinta satu malam. #TitaniumAirKancut#

5. Tak cuma jadi penyelundup barang mewah dirut TA juga suka menyelundupkan wanitauntuk dijadikan 'gundik', atau 'selir'.

#Gunawankancut#

6. Ada yang mau tahu siapa yang jadi gundik Gunawan? Ini aye mention orangnya@rara.rinjani dan ini akun instagramnya @rinjani_rara. Silakan kalian cek sendiri Instagram tu gundik dan bersilaturahmi. Biar kalian ga bilang aye fitnah sekalian aye kasih video perselingkuhan mereka. Liat sendiri dan nilai sendiri. #Gunawanpecintagundik#

7. Aye harap pemerintah bertindak tegas terhadap direksi TA. Mereka ga hanyapenyelundup barang mewah, mereka juga penyelundup pramugari. Setiap direksi punya simpanan alias gundik dan semua gundik dioplas pake uang negara.

#direksiTAkancut#

8. Gundik Rara tipe manusia suka pamer dan bermulut lemes. Dikit-dikit pamer di sosmed.Mungkin cuma boker aja ga update di sosmed. Mentang-mentang gundik dirut sikapnya sok kuasa dan banyak menzalimi orang terutama pramugari yang jadi saingannya. Seorang manager area saja pernah di mutasi jadi OB dan semua itu gara-gara gundik Rara. Si Gundik juga melakukan oplas pakai duit TA. Aslinya si gundik ga cantik kok cuma the power of duit, upik abu menjelma menjadi cinderela.

#RaraRinjaniGundik#

9. Gundik Rara emang bermulut lemes dan ga tahu malu. Dia pernah melabrak istri sahGunawan di rumah. Ga hanya itu si gundik tanpa rasa bersalah melukai istri Gunawan hingga istri Gunawan harus dirawat intensif di rumah sakit.

#RaraRinjaniGundik#

Cuitan akun Twitter @kupastuntassss membuat jagad dunia maya heboh dan kasus ini menjadi viral dan menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Utasan yang ditulis menjadi headline utama dan di repost oleh akun gosip di media sosial.

Publik mendesak pemerintah untuk segera menindak lanjuti kasus penyelundupan direksi TA. Yang bersalah harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Hukum jangan tajam ke bawah namun tumpul ke atas.

Efek dari cuitan @kupastuntassss Rara menjadi sasaran empuk netizen. Bukti berupa foto dan video perselingkuhan mereka tidak terbantahkan. Bahkan video mesum Rara dan Gunawan yang viral merupakan video yang disimpan di ponsel Rara. Ponsel Rara diretas oleh akun @kupastuntassss.

Rara sengaja merekam video asusila mereka untuk dijadikan senjata untuk mengancam Gunawan, jika sewaktu-waktu Gunawan mencampakkannya. Rara menyesal telah menyimpan video itu hingga diretas hacker dan disebar luaskan ke masyarakat.

Akun gosip Instagram @lambe_pedasss mengupas tuntas tentang perselingkuhan Gunawan dan Rara. Akun @lambe_pedass membuat judul berita yang memancing rasa penasaran netizen.

“TAK CUMA JADI PENYELUNDUP EKS DIRUT TA JUGA MEMILIKI SELINGKUHAN SEORANG PRAMUGARI YANG SOK KUASA DAN AROGAN.”

Lihat selengkapnya