Blurb
Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara. Namaku Karin. Hanya beda setahun dari Klarisa kakakku. Namun entah mengapa Ayah selalu saja mendoktrinku untuk menjadi yang ia mau termasuk dalam memilih jurusan biologi dan menjadi mahasiswa buru rangking alias bureng dan harus lulus ditiga tahun pertamanya demi menghemat biaya kuliah. Proses perkuliahan membuatku jatuh cinta pada dosen pembimbingku, Pak Arsya yang juga memiliki rasa yang sama padaku. Siapa sangka selepas hari wisuda adalah hari terakhirku bersamanya sebagai seorang kartini kecil Ayah. Masih teringat semua memori indah bersama ayah. Sosoknya yang tegas namun penyayang. Keinginan terakhir ayah adalah menjodohkannya dengan Raihan. Perdebatan hari itu cukup kuat. Ayah dan Ibu rencananya akan menikahkanku dengan anak rantau yang kuliah dan kerja di Jerman merupakan anak dari sepupu ibu Karin. Lalu bagaimana dengan cintanya pada dosennya Pak Arsyad yang juga memiliki rasa yang sama padanya.
Mampuhkah seorang karin melalui semua itu? lalu bagaimana Karin tetap menjadi kartini kecil Ayahnya meski ayahnya sudah meninggal.
Mungkinkah ia akan tetap memilih pilihan Ayahnya atau memilih dosennya?
Kisahnya mengharu biru, tahu kenapa ?
"Karena Ayah adalah cinta pertama bagi putri-putrinya"