Sepanjang perjalanan waktu, kata “kegagalan” terasa pahit atau tidak bagimu? Kalau bagiku, iya. Aku akan termenung dengan berbagai pikiran buruk sampai lelah sendiri dan akhirnya menangis.
Lantas, kegagalan apa saja yang pernah kamu alami? Kalau aku, banyak sekali. Misalnya, kegagalan dalam menjadi anak, murid yang pintar, ataupun menjadi teman yang baik.
Disaat kamu terjebak dalam pemikiran ‘nakal’ tersebut, kamu akan melemah. Perasaan negatif seperti asumsi dan rasa tidak percaya diri akan muncul, termasuk mengakhiri hidup karena ingin lari dari masalah tersebut.
Namun, bukankah dunia memang tempat manusia diuji sebagai seorang hamba, agar berhenti di tempat yang Allah janjikan? Maka, hadapi dan jujurlah. Meskipun kedua hal tersebut sangat sulit dilakukan dan terkadang membuat kita ingin berlari sejauh mungkin.
Masalah dan kegagalan ibarat batu kerikil di tengah badai maupun panas terik dalam perjalanan meraih impian. Namun, hal tersebut seharusnya tidak menjadi halangan dalam mencapai tujuan yang kita mimpikan. Kegagalan hanya sekadar tanda bahwa kita belum dapat kesempatan saja.