Kini, hidup adalah era 'serba'. Serba cepat, serba enak. Ibaratnya, ada makanan dengan hiburan, efek dopamine dari hiburan bisa lebih cepat dirasakan walau dalam hitungan detik. Hasilnya? Yap! Puas. Proses ini semakin lama semakin menggerus kita, baik fisik maupun mental. Merasa 'dipaksa' untuk berleha-leha, meski tantangan tak pernah memberi jeda.
Mungkin diri ini memang perlu jeda. Namun, rehatlah pada sesuatu yang bermanfaat. Karena nyatanya kepuasan pun memiliki tingkatan. Mungkin kita juga perlu belajar, pada mereka yang menghentikan sepeda tuanya di persimpangan. Mencari lembaran yang ia punya. Merogoh kepingan logam pada saku lusuhnya. Dan dengan teriring "bismillah", raut wajahnya kian memuas.
Ternyata, hidup ini memang eranya 'serba'. Namun, kepuasan tertinggi tak pernah lepas dari niat menghadirkan-Nya. Sebab, "Setiap perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan." (HR. Bukhari No.52)