Rumah dengan dua lantai itu terlihat elegan. Sederet Guci Keramik bisa Mila lihat di berbagai tempat di seisi rumah yang sedang ia kunjungi bersama dengan Bayu dan Gugun. Bisa dilihat bahwa kali ini ia dan Bayu berjalan dengan hati-hati karena takut membuat keramik Teh Melati pecah lagi.
Kini ketiganya berada di kediaman Teh Melati dengan tujuan meminta kekurangan uang untuk biaya les private di rumah Kang Andre yang masih kurang lima ribu rupiah.
Uang yang Gugun berikan secara sukarela dari bayaran yang pernah ia minta belum bisa menutupi sepenuhnya dan sebelumnya Mila akan menutupi kekurang lima ribu rupiah itu dengan uang miliknya. Tapi kali ini Bayu melarang Mila untuk menutupi kekurangan biaya lagi untuk kasus yang sedang dikerjakan dengan menyarankannya meminta biaya tambahan operasional kepada Teh Melati.
Ketika pertemuan itu terjadi, awal mula yang Mila lakukan adalah mengenalkan Gugun terlebih dahulu kepada Teh Melati yang belum tahu bahwa ada satu detektif lagi yang kini menangani kasusnya. Untungnya, Gugun disambut baik oleh Teh Melati yang sama sekali tidak mempermasalahkan kehadirannya.
“Jadi, gimana perkembangan kasusnya? Sejauh ini kalian sudah dapat apa aja?” Tanya Teh Melati yang masih menggunakan seragam perawatnya dengan menyerahkan uang lima ribu rupiah kepada Mila tanpa tahu uang itu akan digunakan untuk apa karena Mila hanya bilang membutuhkan tambahan biaya untuk kasusnya.
“Eeee…” Bayu mencoba mencari jawaban yang tepat karena yang terlintas di benaknya saat itu adalah kejadian waktu kerja bakti dan misteri hubungan Mama Rosa bersama dengan Kang Andre ketika melihat Mama Rosa yang menyapanya pergi keluar untuk membeli sesuatu.
Untungnya Mama Rosa tidak menanyakan kedatangan mereka, ia hanya tahu bahwa Teh Melati mengundang ketiganya untuk bermain. Karena selesai Mama Rosa menyapa, Mama Rosa berkata untuk bermain dengan santai di rumahnya bersama Teh Melati yang masih senang menghabiskan waktunya dengan anak-anak seusia Mila jika ada di rumah. Dan sepertinya Teh Melati juga tidak memberitahu urusan sebenarnya kepada Mama Rosa dengan ketiga anak yang ada di hadapannya kini. Mila maupun Gugun yang belum ikut menjawab pun menunggu Mama Rosa benar-benar pergi agar tidak mendengar apa yang akan dilaporkan ke Teh Melati.
"Kenapa?" Tanya Teh Melati yang melihat Mila dan Gugun dengan kompak melihat ke arah Mama Rosa pergi.
“E-engga apa-apa, Teh. Oh iya informasi yang baru kami dapatkan tentang Kang Andre itu, ternyata Kang Andre kena PHK dan sekarang ia buka les private dengan lima ribu rupiah per jam untuk anak-anak seumuran kami. Uang yang kami minta juga sebenarnya buat les di sana sebagai salah satu cara agar kami lebih dekat dan mengetahui kriteria Kang Andre.” Ucap Mila yang memilih untuk melaporkan informasi ini karena menurutnya informasi yang baru saja disebutkan adalah informasi teraman yang tidak akan membuat Teh Melati khawatir.
“Ya ampun, jadi itu alasannya dia balik ke Kota Bandung.” Ucap Teh Melati mengangguk-anggukan kepalanya mendengar informasi baru dari Mila.