Rhei nama yang indah seindah orangnya, gadis kecil berusia empat tahun menjadi murid pertamaku di level A taman bermain.
Rhei, pagi itu ibu mengantarkannya. Ia merupakan sosok ibu yang ramah nan lembut, Bu Sisi namanya adalah seorang ibu yang berkarir, beliau bekerja di sebuah instansi pemerintahan.
Dengan kegiatan yang super sibuk, ibu tetap terlihat dekat serta hangat kepada Rhei. Setiap kali melepas putrinya bersekolah, ia selalu berpamitan dan dengan Tatapan sayang ia pun pergi meninggalkan putri kecilnya.
Sambil menangis dan digendong Bu Pelita, Rhei melepas kepergian ibunya.
“Ibu....Ibu...Ibu...” tak henti-hentinya Rhei menyebut nama ibu.
Begitupula dengan teman Rhei yang lain, ada yang menangis, belum mau bersalaman, dan adapula yang telah siap sekolah. Akupun kikuk menghadapi tingkah mereka.
Setengah tak tega terbesit kata dalam hatiku, maaf ya nak, sekarang waktunya kau harus belajar mengenal dunia luar.