Kata Arunika

Dian Fitriana
Chapter #19

Diary 3rd Year#Raef Calon Pedagang Hebat

Raef Calon Pedagang Hebat

 

 “Aku tidak mau turun, Bu Arun galak!” Kata Raef sambil menangis tak mau turun dari mobil.

           Sebuah kalimat dari Raef yang hari itu membuat hatiku menjadi sedih dan gusar. Tantangan di tahun ketiga aku mengajar mulai berdatangan rupanya. Kenapa ia mengatakan aku galak ya? aku terus berpikir untuk menemukan jawabannya.

           Raef yang berkulit coklat sawo matang, rambutnya lurus, memiliki senyum simpul yang sangat manis. Bocah itu sampai tidak masuk sekolah lantaran menganggap aku galak.

Ya Allah, apa yang sudah aku lakukan? aku pun menginstropeksi diri, mulai dari pembelajaran yang aku sampaikan dan cara aku berbicara. Baru kali ini ada siswa yang mengatakan aku galak. Hati ku pun menjadi galau.

           Sampai akhirnya aku berbicang-bincang dengan Bu Wilda. Ia merupakan salah satu guru pendamping anak dengan keunikan belajar di Sekolah Kayu.

“Bu Wilda, bagaimana ya Raef kok mengatakan saya galak.” Aku menampakkan wajah sedih.

 “Kan ibu tahu saya agak susah untuk tegas. Perasaan saya dua tahun kemarin murid-murid saya mudah untuk adaptasi dengan saya.”

“Tidak apa-apa Bu Arun, ini kan masih semester awal. Raef butuh waktu untuk mengenal ibu.”

“Lagipula anak seusia Raef hidupnya masih disekitar rok ibunya. Untuk beralih attachment itu tidak mudah, butuh waktu.”

Lihat selengkapnya