Kata Arunika

Dian Fitriana
Chapter #28

Diary 5th Year#Lelaki Kecilmu Tetaplah Qawwam (2)

Lelaki Kecilmu Tetaplah Qawwam

 

           Kebahagiaan terasa begitu lengkap dengan kehadiran murid laki-laki di antara dua gadis kecil yang kini duduk di bangku TK B. Ia selalu membawa keceriaan ke sekolah. Menyandang ransel dan menjinjing tas berisikan kotak makan siangnya. Ia pun secara otomatis akan mencariku untuk bersalaman. Suara nan lembut yang tak pernah lupa mengucapkan salam. 

           Nata yang selalu berdoa untuk mendapat teman laki-laki untuk menjadi teman di kelas. Walaupun begitu ia tetap saja ceria bermain bersama dua temannya Key dan Tara. Nata juga senang bermain dengan teman-teman di TK A tahun ini, ada Umar, Zein, Denis, Diaz, Cariss. Ia tetap menunggu doanya terkabul, tetapi kemurungan tak pernah kujumpai di wajahnya.

           Biarpun Nata seorang lelaki kecil, tetaplah fitrahnya sebagai qawwam. Mendidik seorang qawwam diantara dua gadis cilik ini agak susah-susah gampang. Aku sering larut dengan obrolan yang sangat keperempuanan sekali dengan Key dan Tara. Seperti ketika kami menyiapkan acara Independent Day, kami membicarakan tema warna untuk kostum menari. Ternyata semua pilihan warna kami adalah warna yang umum dipakai wanita yaitu pink dan ungu.

“Bu Arun, nanti Nata juga pakai baju warna pink ya?” Tanya Nata penuh antusias.

“Tidak Nata, itu kostum untuk anak dan guru perempuan. Nata akan pakai beskap.” Tersadar lalu memberi pengertian kepada Nata.

Kedua teman Nata, Key dan Tara adalah senior baginya. Nata terlihat senang memiliki dua teman yang cantik dan baik hati. Mereka sangat perhatian pada teman laki-lakinya ini. Mereka selalu membantu Nata untuk memahami peraturan di sekolah, menjadi contoh disetiap kegiatan belajar, senang mengingatkan Nata apabila ada yang terlupa.

Walaupun masuk sekolah lebih dulu ketimbang Nata, aku mengajarkan kepada Key dan Tara untuk tetap mengingatkan Nata dengan kata-kata yang santun. Aku memberi penjelasan kepada Key dan Tara tentang laki-laki sebagai qawwam untuk perempuan yang semua itu tergambar ketika kita Salat berjama’ah.

“Nata kalau kamu sedang salat tidak boleh bergoyang-goyang badannya.” Key mengingatkan Nata.

“Kepala kamu juga tidak boleh menengok ke belakang.” tambah Tara.

Lihat selengkapnya