- Marina POV -
Siang itu, setelah satu minggu aku dan Andrew tidak saling bertemu. Itu karena aku sibuk belajar untuk ujian semester, aku tidak mau mengulang mata kuliah karena semester depan aku sudah mulai mengambil skripsi.
Aku dan Haikal berada di rumah Andrew. Sebenarnya, agendanya itu adalah menemani Airyn karena mami dan papinya beserta Andreas sedang pergi ke Jepang karena ada urusan dan juga rencana kuliah S2 Andreas di sana. Tapi, yang terjadi adalah Haikal pulang karena harus mengantar mamanya ke rumah saudaranya. Sementara, Airyn sibuk di kamarnya. Dan, kini hanya ada aku bersama Andrew di ruang tamu.
Oh iya, terima kasih buat Haikal yang sudah membawakan brownies kesukaanku, meskipun semenjak pulang dari Bogor dia selalu jail menanyakan bagaimana rasanya berciuman dengan Andrew. Ya, rasanya begitu.... Masa iya harus aku jelaskan lagi?
Aku sedang duduk di sofa sambil menonton film. Sementara, Andrew duduk di sampingku sedang menyandarkan kepalanya di bahuku.
"Ah, bosen aku, Ndrew," keluhku mengalihkan perhatianku ke arah Andrew. Sekarang berubah posisi, aku membaringkan kepalaku di atas paha Andrew yang kini tersenyum lebar dan mengusap puncak kepalaku dengan lembut.
"Kan kamu sendiri yang minta buat nonton film, kamu juga yang pilih filmnya. So, what the problem?" ujar Andrew lembut.
Aku mengerucutkan bibirku. "Iya sih, tapi aku nggak tahu kalo filmnya ngebosenin gini. Masa udah hampir satu jam belum ada masalah yang berarti gitu," gerutuku.
"Dasar milih-milih. Kalo gitu, kamu aja yang bikin film sendiri," ujarnya sembari menyentil ujung hidungku.
"Emang bikin film gampang ya, Ndrew?" Aku mengerutkan dahiku, kemudian mulai berpikir sejenak. Sedangkan, Andrew malah tertawa terbahak-bahak.
"Gampang lah, Yang," jawabnya meyakinkan.
"Serius?"
Dia mengangguk pelan. "Iya, pakai kamera aja, terus aktornya nanti aku dan aktrisnya itu kamu."
Aku semakin mengerutkan dahiku. "Hah? Maksudnya gimana? Aku nggak paham."
Andrew tersenyum. "Genre filmnya kedokteran, tentang cara reproduksi manusia yang baik dan benar."
Plak!