Katalis

Aisyah A
Chapter #47

Hug You so Tight

- Andrew POV -

Flashback on....

"Aku ke toilet bentar ya, Na?" Izinku pada Nana saat kami baru saja sampai di ballroom, acara ulang tahun Om Dewangga. Nana hanya mengangguk pelan.

Sebelum benar-benar sampai di toilet, seseorang mencegat langkahku. "Kamu beneran ke sini sama dia?" tanya Iris tak percaya.

Aku menghela napasku pelan. "Kan sebelumnya sudah aku bilang, Ris. Bukannya kamu udah tahu?"

"Kamu bisa nggak sih, Ndrew, aku tahu Papa salah, tapi bagaimana dengan Mama? Dia juga korban di sini, dengan kamu membawa gadis itu, dan dengan terang-terangan nolak aku. Itu pasti akan menyakiti Mama," ujarnya dengan nada yang sedikit memohon.

"Aku sudah menjelaskan sebelumnya sama orang tua kamu, dan mereka ngerti kok," jawabku santai.

"Iris? Eh, Nak Andrew," sapa tante Roseanne.

Aku menyalaminya dengan sopan. "Apa kabar, Tante?" tanyaku ramah.

"Baik, Nak. Oh ya, Tante seneng kamu mau datang di acara ulang tahun papanya Iris. Yah, meskipun udah putus dari Iris, silaturahmi harus tetap jalan ya, jangan sampai putus," ujar Tante Roseanne dengan ramah.

"Iya, Tante," jawabku.

"Mama abis dari mana? Kok ke sini?" tanya Iris.

"Dari toilet, benerin ini." Tunjuk Tante Roseanne pada kepalanya. "Tadi miring-miring soalnya, nggak nyaman." Iris hanya mengangguk kecil. Tante Roseanne mengusap bahu Iris.

"Yaudah, mama balik lagi ke sana. Nanti ngobrol-ngobrol lagi ya, Nak Andrew?" Aku mengangguk dan tersenyum ke arah Tante Roseanne sebelum pergi meninggalkan kami berdua.

"Andrew? Kamu beneran nggak mau berubah pikiran? Maksudku, aku bener-bener udah nggak punya kesempatan sedikit pun?" tanyanya lagi, membuatku mengerutkan dahiku seketika.

"I've told you the final answer before, Ris. Nggak akan ada yang berubah."

"Tapi, Andrew...."

Lihat selengkapnya