KAU, AKU DAN GELORA REVOLUSI

Akhmad Faizal Reza
Chapter #7

Bab 5 Ibarat Petir di Siang Bolong

Bab 5

Ibarat Petir di Siang Bolong

Jum’at 10.30. Aku memandang Vostok-ku yang diberikan Pak Anwar. Tiba-tiba Goenawan mengambur menerobos kelas. “Fan !” ujarnya, setengah berteriak. Wajah Goenawan terlihat pucat. Seisi kelas yang tadinya riuh karena Pak Yanuar, guru matematika sedang berhalangan, tiba-tiba saja senyap dengan kedatangan Goenawan.

“Apa Goen ?” Apa ?” tanyaku gencar

“Pak Anwar !”

“Iya, kenapa dengan Pak Anwar ?”

“Ketabrak Fan !”

Aku tak membutuhkan penjelasan dari Goenawan lebih lanjut. Aku tarik Goenawan, dan berlari keluar.

“Tunggu Fan, bukan di rumah !”

“Di mana ??”

“Rancabadak !”[1]

Lihat selengkapnya