Bab 16
Premeditatio Malorum
“Pak, siang ini izinkan aku duluan yang mengajukan pertanyaan” ujar Taufan.
“Okey, tentu ini harapan Bapak. Aku mengharapkan inisiatif datang dari kamu Fan. Aku tidak ingin jadi guru yang berdiri di depan kelas, sementara murid-muridnya hanya melongo, atau bahkan ngantuk mendengarkan pelajaranku,” Pak Cipto meringis.”
“Baiklah Pak. Aku merasa ketakutan sepanjang hidupku. Aku membayangkan hal-hal buruk yang akan terjadi. Setelah sekian lama keburukan, kesialan yang harus aku hadapi, nyatanya, khayalan tentang keburukan-keburukan tersebut tidak pernah berkurang, malah menghantuiku Pak” ungkap Taufan.”
“Begini Fan. Ada kalanya mempersiapkan kondisi terburuk yang akan terjadi bisa jadi baik untukmu. Untukku juga,” ucap Pak Cipto
“Lho, kenapa bisa begitu Pak ?” tanya Taufan.
“Pada derajat tertentu itu dibutuhkan Fan.”
“Meskipun.....
“Meskipun gimana Pak, “ tanya Taufan ingin tahu
“Meskipun, Seneca teman kita itu pernah bilang begini, aku pernah menyampaikannya padamu, tapi aku ulas lagi di sini”