Blurb
Bagi telinga yang lain, itu mungkin pujian, atau setidaknya sekedar observasi biasa. Tapi bagi keysha, setiap suku katanya adalah jarum halus yang menusuk-nusuk ingatannya, meracuni nadinya. Di kepalanya, kalimat itu selalu berubah wujud, berubah menjadi monster yang membisikkan kebenaran paling kelam:
"Kau layak disakiti seperti ibumu".