Aku meninggalkan pintu gerbang pabrik.Sehari setelah aku berpisah dengan kak Pandi.Aku mendapatkan bingkisan dari kak Pandi yang setelah ku buka isi bingkisan itu adalah 2 jilbab segi empat yang berwarna hitam dan putih.
Selang sehari aku beneran dijemput kakakku yang tinggal di Bekasi.Dia adalah saudara angkatku.Mas Prapto namanya.Sebelum aku meninggalkan kontrakanku,aku pamit baik-baik dengan teman-temanku,ibu kos,mbak Ari,tetanggaku yang mengajakku ke Jakarta,tak lupa aku juga berpamit dengan bapak ta’mir masjid tempat aku mengaji.
Hampir satu bulan aku di rumah masku.Setelah beberapa hari,aku dicarikan kerja oleh mas Prapto.Alhamdulillah dapat kerjaan.Tapi aku nggak krasan,disamping kerjanya jauh,nggak ada masjid,pergaulannya cowok-cowok semua.Aku benar-benar tersiksa,pengen buru-buru balik ke Kontrakanku yang dulu.
Mas Prapto pulang kerja ngobrol denganku,
Mas Prapto:”dek,kok diam aja.Capek ya?”
Aku:”Iya mas.Aku capek.”
Mas Prapto:”dek,kamu pulang kerja terus istirahat aja dek,nggak usah ngerjain kerjaan rumah.”tutur mas Prapto padaku.