Hari semakin larut,aku sudah mulai ngantuk.Dan aku menyudahi perbincangan kami.Aku belum memberi jawaban curahan hati dia.
Aku:”mas,udah malam,aku mau tidur,besok kita kerja mas.”
Mbak Yatmi:”aku juga udah ngantuk Nur,mas Nuri besok shift 1 kan?”
Mas Nuri:”ya udah,ayo istirahat.Tolong pikirkan ucapanku yang ku sampaikan ke kamu tadi ya dek,mbak Yatmi saksinya ya Yat.”
Aku pun hanya terdiam tidak bisa menjawabnya.Kami bertiga beranjak dari temat duduk.Mas Nuri pulang ke kontrakannya.Aku dan mbak Yatmi masuk kamar.Belum sempat aku lepas jilbab mau tidur baru masuk kamar beberapa langkah,teman temanku ada yang terbangun dari tidurnya,dan menciumku satu persatu.Aku kaget banget.Aku tanya ke mbak Lina:”iniada apaa mbak?kok semua menciumku,kan aku nggak lagi ulang tahun mbak?kenapa semua memberi ucapan selamat kepadaku mbak?”
Lina:”Nur,ini malam minggu.Biasanya kami asyik ngobrol.”
Aku:”emangnya pada ngobrolin apa mbak?”
Lina:”kamu beruntung Nur.”