Kaulah Separuh Ragaku

Warsiki Nuryani
Chapter #15

Part 15

Sholat magrib tiba,mata mas Kamdi seperti habis menangis.Mas Kamdi ngaak mau menegurku,mungkin karena ada mas Nuri.Tapi sesekali dia mencuri pandangan menatap wajahku,walaupun bibirnya terkunci rapat tidak mau menyapaku.

           Dari sini aku sudah tanggap.Berarti mereka sedang marahan.Benar,selang satu hari pas aku main ke bawah,aku sengaja ngobrol sama mas Doyok adaiknya mbak Ari.

           Mas Doyok:”udah pulang dek Nur?”

Aku:”udah mas.”

Mas Doyok:”dek Nur tahu nggak?’

Lihat selengkapnya