Kaulah Separuh Ragaku

Warsiki Nuryani
Chapter #19

Part 19

Setelah lama berbincang,mas Agus pamit pulang ke Tangerangke rumah kakaknyadan esoknya dia pulang kampung.Mas Agus bisa menerima keputusanku.Mas Agus orangnya dewasa dan matang.Setelah mas Agus undur diri,mas Nuri mengucapkan terimakasih ke aku.Aku tahu maksudnya.

Mas Nuri:”dek,makasih ya,aku lega mendengar ucapanmu ke mas Agus.Aku bahagia dek kamu bisa menolak mas Agus dengan halus.”

Aku hanyak melirik mas Nuri.Selang dua hari mas Agus pulang,aku merasa capek banget mikirin cowok.Bahkan orangtuaku juga mengirimkan surat,bahwa orangtuaku menerima perjodohanku dengan tetangga kampungku.Aku disuruh segera mengambil keputusan.Aku pun segera membalas surat dari orangtuaku.Aku menolak dengan halus perjodohan orangtuaku.

Yang lebih membuatku terpukul banyak pikiran,mas Nuri ijin pulang kampung,menjenguk orangtuanya yang sedang sakit.Baru ditinggal pulang mas Nuri dua hari aku jatuh sakit.Mungkin karena kecapekan dan banyak pikiran.

Dalam doaku aku selalu memanggil-manggil mas Nuri,meminta pada Allah agar mas Nuri segera kembali.Alhamdulillah,ternyata telepati kami,batin kami nyambung.Tiba-tiba aku mendengar suara mas Nuri.

Mas Nuri:”dek Nur..Assalamualaikum..”

Mbak Sri:”mas Nuri..Waalaikumsalam.”

Mas Nuri:”mbak,dek Nurrry sakit ya?”

Lihat selengkapnya