KEDOK GEMBONG

Hernika Patmawati
Chapter #3

Mencari Alamat

Kali ini para mahasiswa melanjutkan aksi demonstrasi dengan cara menemui pak harmoko selaku ketua MPR RI agar mendesak bapak Soeharto segera turun dari jabatan presidennya. Pada akhrinya pak harmoko menyambut para mahasiswa dengan baik dan beliau menerima aspirasi mahasiswa untuk mendesak presiden agar melepas masa jabatannya. Akan tetapi para mahasiswa harus menunggu waktu satu hari karena presiden soeharto sedang ada pertemuan luar negeri yaitu dinegara mesir.

Mendengar kabar tersebut para mahasiswa merasa sedikit lega, akhirnya aspirasi mereka sedikit didengarkan. Setelah melanjutkan aksi demonstrasi pada tanggal 15 juni 1998 dibersamai pula dengan kepergian adik dan orang tua nya. Pada sore hari nya gretha berusaha mengingat-ingat kembali alamat paman galih, ia harus segera menemui paman galih untuk meminta bantuan kepadanya dalam beberapa waktu kedepan. Disepanjang jalan, ia sibuk bertanya kepada beberapa pedagang diantaranya pedagang nasi goreng, kopi, warteg dan lainnya untuk menanyakan alamat paman galih. Sebenarnya gretha masih ingat alamat nya yaitu di daerah pondok cina termasuk dalam daerah kota depok. Hanya saja ia lupa letak rumah paman galih ada dimana, karena sudah sekitar 3 tahun yang lalu semenjak keluarga gretha pindah rumah, ia tidak pernah berkunjung ke rumah paman galih, dan sudah lama juga gretha tidak bertemu dengan neysa teman kecil nya, yaitu anak dari paman galih.

Gretha : “Permisi pak, saya mau bertanya. bapak tahu rumah nya pak galih tidak ya pak?” Gretha bertanya kepada seorang laki-laki lansia pedagang asongan.

 Pedagang asongan : “Saya tidak tahu non.”

Gretha : “Oh tidak tahu ya pak.”

Pedagang asongan : “Iya non, maaf ya non.”

Gretha : “Iya tidak apa-apa pak, terimakasih.” Gretha melanjutkan langkah nya lebih jauh lagi, dan kali ini dia bertanya kepada salah satu ibu pemilik warteg.

Lihat selengkapnya