Keheningan Ditikam Jeruji

Temu Sunyi
Chapter #3

Pelajaran Dari Tangan Yang Kasar

Aku duduk di sebelah bapak. Tak bersuara, hanya memperhatikan.

Ada ketenangan yang aneh saat melihat tangannya bekerja.

Tangan bapak yang kasar, gelap, dan penuh bekas luka itu— menyulam jaring yang sobek seperti sedang menjahit ulang harapan.

Jaring itu sudah tua.

Beberapa bagiannya lelah, koyak digerus waktu dan gesekan ikan-ikan yang tak tahu apa itu kehati-hatian.

Tapi bapak tidak marah. Ia sabar. Jarum plastik di tangannya menari perlahan, menyusuri benang demi benang yang tak lagi utuh.

Sesekali, bapak berhenti. Menoleh ke arah kolam. Memeriksa gerombolan ikan yang berenang berhimpitan, seolah tahu bahwa hidup mereka juga ditumpu dari jaring yang sedang bapak perbaiki.

Lihat selengkapnya