Keheningan Ditikam Jeruji

Temu Sunyi
Chapter #4

Makanlah, Sebelum Hidup Membuatmu Terlambat

“Makan dulu sana, Le,” kata bapak.

Suaranya pelan, seperti biasa. Tapi penuh makna, seperti doa yang dibisikkan sebelum tidur.

“Nanti, Pak. Aku masih ingin lihat Bapak,” jawabku.

Aku tahu, makanan di rumah tidak banyak. Dan aku juga tahu, momen seperti ini... tak selamanya ada.

Duduk di samping bapak, mendengar suara jaring yang disentuh, melihat ikan-ikan yang berenang tenang, dan menikmati diam yang tak butuh penjelasan.

Karena kita tak pernah tahu... apakah hari-hari seperti ini akan terus berulang.

Ataukah hidup akan tiba-tiba datang membawa kabar buruk, dan merampas segalanya tanpa aba-aba.


Kalau Takdir Terlalu Kejam, Maka Kita Harus Lebih Kuat


Bapak selalu bilang,

"Kejar mimpimu, Le.

Jangan takut.

Kalau kita nyerah, takdir akan menang."

Lihat selengkapnya