Mengutip dari wikipedia, "Diabetes Melitus Tipe 1 (DM Tipe-1) adalah salah satu jenis dari diabetes melitus. Penyebab terjadinya DM tipe 1 adalah kerusakan sel beta pada pankreas. DM tipe-1 umumnya diderita oleh manusia dalam usia remaja. Penyakit ini tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor keturunan, melainkan utamanya akibat autoimun. Penderitanya harus memperoleh asupan insulin dari luar tubuhnya. Penderita DM tipe-1 jumlahnya sangat sedikit bila dibandingkan dengan penderita diabetes melitus tipe 2. Penyebab utamanya adalah kegagalan produksi insulin dari pankreas. Pankreas dalam hal ini tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah semestinya atau sama sekali tidak menghasilkan insulin."
Gejala-gejala yang menyertai antara lain sering buang air kecil, rasa haus dan lapar yang berlebihan, kelelahan, pandangan kabur, penurunan berat badan, mual dan muntah, mudah terserang infeksi, luka yang lama sembuh, serta kesemutan pada tangan maupun kaki.
Penderita diabetes melitus tipe 1 mengalami ketergantungan terhadap insulin. Terapi insulin dapat diberikan dalam bentuk suntikan, pena insulin, atau pompa insulin. Biasanya suntikan insulin diberikan sebanyak 3 sampai 4 kali sehari tergantung jenis insulin yang digunakan dan kebutuhan pasien itu sendiri. Jenis insulin ada bermacam-macam, yaitu insulin kerja cepat, menengah dan kerja panjang. Selain insulin, dokter juga meresepkan suplemen dan obat-obatan tertentu untuk mencegah komplikasi dan mengendalikan kondisi komorbid.
Diabetes melitus tipe 1 menyebabkan komplikasi baik akut maupun kronis. Komplikasi akut antara lain hipoglikemia dan hiperglikemia, termasuk ketoasidosis diabetikum. Komplikasi kronis meliputi nefropati, neuropati, retinopati, penyakit jantung, komplikasi kehamilan, disfungsi seksual, infeksi kulit, serta masalah-masalah pada kaki, mulut, pendengaran, dan mata.