Kekasih Terjauh

Falcon Publishing
Chapter #3

2

Pukul 8 pagi, Christal menyempatkan diri untuk menjenguk Mama. Christal membawa sebotol kecil air mawar dan beberapa plastik kelopak bunga untuk ditaburkan di makam Mama. Air matanya masih jatuh. Hatinya masih begitu berat menerima kenyataan bahwa Mama sudah tidak ada lagi di sini.

Seusai menjenguk Mama, Christal beranjak ke rumah. Di perjalanan, Christal mengirimkan pesan kepada Farel.

Christal mulai mencari informasi mengenai kampus-kampus swasta di daerah Depok, Jawa Barat. Dia juga mencari info kampus-kampus yang menyediakan jurusan sesuai minatnya. Sebenarnya dia sangat berminat kuliah di Jurusan Sastra. Namun, jika tidak ada Jurusan Sastra, Christal akan mengambil Jurusan Komunikasi atau Jurnalistik. Christal menyimpan banyak sekali informasi di laptopnya. Termasuk daftar biaya yang harus dibayarkan untuk dapat menempuh pendidikan di kampus-kampus swasta itu.

Beberapa jam berlalu, Christal akhirnya mengecek ponselnya. Ternyata belum ada respons dari Farel.

Dia menutup laptopnya dan bergegas mandi. Gadis itu menuruni tangga, lalu berjalan menuju dapur. Langkahnya terhenti. Dia memperhatikan setiap sudut ruangan. Dia menyadari rumahnya begitu sepi.

Matanya tertuju pada ruang tamu. Biasanya jam segini Mama sedang menyimak berita siang yang merangkum setiap kejadian kriminal ataupun kejadian penting di Indonesia. Atau di pukul 11 siang biasanya Mama sibuk mengupas bawang sembari menyaksikan Insert atau Silet, tayangan-tayangan infotainment yang membahas berita terbaru artis-artis di Indonesia. Tapi, di ruang tamu tidak ada suara televisi sama sekali. Tidak ada Mama di sini.

Christal berjalan ke kamar Mama dan Papa. Kamar itu sepi seperti biasanya karena Papa jarang di rumah. Dulu, kamar itu lebih sering dihuni oleh Mama sendiri, tanpa Papa. Biasanya, saat masuk ke kamar orangtuanya, Christal melihat Mama duduk di kursi kerja Papa. Di kursi tersebut, Mama duduk santai sambil memperhatikan gadget-nya atau sambil menghubungi kerabat-kerabat dekat. Sayangnya, kali ini, Mama juga tidak ada di sana.

Lihat selengkapnya