Ketika Ema kelas 3 SMP, Leo satu-satunya teman yang saat itu sudah duduk di bangku SMA. Mereka sudah mulai jarang untuk main bareng, hanya sesekali ketika weekend. Ema yang sudah mulai sibuk akan ujian kelulusanmya dan Leo yang sibuk dengan penyesuaian lingkungan serta teman-teman barunya tak membuat perasaan suka mereka hilang begitu saja. Hanya saja Leo terlalu diam dan cuek.
Satu tahun berlalu begitu saja dan akhirnya Ema, Uli, Fernan, Yuli dan teman-teman yang lainnya sekarang sudah menjadi anak SMA menyusul Leo. Tapi sayangnya mereka terpisah karna tak ada yang satu sekolah. Yah...menyedihkan sih memang tapi, ada senengnya juga, karna Ema lolos seleksi masuk satu sekolah dengan Leo, yang dimana sekolah itu salah satu sekolah favorite juga.
"Yah bakal super jarang banget nih buat ngumpul, jadi sedih" celetuk Uli.