Blurb
Setelah mendengar kabar kerusuhan Mei 1998, Abah Deden dan Mak Esih begitu khawatir terhadap Asep, anak sematawayang mereka yang merantau ke ibukota. Terlebih, Asep telah hilang kabar selama dua minggu. Abah Deden pun terpaksa menyusul Asep yang sudah tujuh tahun di Jakarta itu, dan meninggalkan Mak Esih di kampung yang ternyata sedang sakit. Nahasnya, Abah Deden justru terjebak dalam kerusuhan. Apakah Abah Deden berhasil membawa Asep pulang? Bagaimana dengan keadaan Mak Esih di kampung? Dan, apa yang sebenarnya terjadi pada Asep?