KELAM

Dewi
Chapter #22

Bab 22 Kenapa begini?

“Ini untukmu, Elsa. Kau pasti datang, kan?” Neva mengulurkan undangan pesta ulang tahunnya dengan mata berbinar, ia lantas berbisik di telingaku, “Aku juga mengundang Jeremy,” ucapnya dengan senyum lebar.

“Akan kuusahakan untuk datang,” kataku yang tak nyaman dengan sikap Neva ini.

“Tidak boleh, kau harus datang karena kau adalah sahabatku.” Neva cemberut dan aku hanya bisa tersenyum kecil untuk mengatakan kesanggupanku. Ya, bagaimanapun juga keluarga Neva sudah banyak membantu kami, seharusnya aku tak boleh menolak undangan itu hanya karena Jeremy.

...

“Kau cantik sekali, Neva. Selamat ulang tahun untukmu, Sayang.” Wanita itu mengecup kening putrinya, membuatku iri.

“Dan, ini hadiah untukmu.” Lelaki itu mengulurkan kotak hadiah kepada putrinya, lalu mengecup puncak kepala Neva dengan begitu lembut. Lagi-lagi membuatku iri karenanya.

“Terima kasih, kalian hadiah terbaik yang diberikan Tuhan padaku.” Neva memeluk kedua orang tuanya yang disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan. 

Aku menunduk sembari tersenyum tipis, membayangkan kalau aku berada di posisi itu pasti sangat menyenangkan. Mereka bahkan tak pernah mengucapkan selamat di hari ulang tahunku.

“Elsa, Angel, kita berfoto bersama,” pinta Neva menarik tangan kami yang berdiri tak jauh darinya.

“Kau sangat beruntung, Neva, aku ikut senang karenanya,” kata Angel yang disambut senyum ramah gadis itu.

“Aku beruntung memiliki kalian berdua, berjanjilah kalau kalian akan menjadi sahabatku selamanya.” Neva melingkarkan tangannya di bahuku dan Angel, tersenyum lebar saat cahaya kamera tertuju ke arah kami.

...

“Kau menunggu seseorang?” tanyaku saat Neva terus berdiri di muka pintu rumahnya sementara semua tamu undangan sedang menikmati makanan mereka.

“Eh, itu ... apakah Jeremy tidak akan datang?” kata Neva dengan pipi merona.

“Aku tidak tahu,” sahutku, memandang Neva yang terlihat cemas karena tak juga melihat kedatangan Jeremy.

“Elsa, Jeremy sering berbicara denganmu, apakah dia tidak mengatakan sesuatu?”

Aku menggeleng, “Tidak, dia tidak mengatakan apa pun padaku, Neva.”

Lihat selengkapnya