Blurb
Profesor, demikian beliau disapa, adalah salah seorang pengajar "legendaris" di kampus berlambang Dewa Ganesha ini. Siapa yang tidak mengenalnya? Seorang guru besar dengan reputasi luar biasa, dedikasi mengajar yang sangat tinggi, dan seluruh mahasiswa bimbingannya dijamin lulus dengan nilai A. Sungguh, betapa "beruntung" mahasiswa yang berkesempatan merasakan gemblengan beliau.
Hanya saja, kalau aku boleh memilih, lebih baik aku tidak usah berurusan dengannya. Yah . . . meski semester terakhir ini ia mengajar di kelasku. Cukup satu semester saja. Tidak usah terlalu lama. Kalau bisa, sih. . . .
*
Novel ini pertama kali saya tulis tahun 2016 silam di sebuah platform untuk kenang-kenangan selepas wisuda dan beredar terbatas untuk dibaca rekan seangkatan. Kisahnya sendiri seputar kenangan akan salah seorang dosen yang pernah mengajar di kelas kami. Banyak kejadian berkesan yang rasanya sayang untuk dilewatkan, dan akhirnya saya memilih untuk mendokumentasikannya ke dalam cerita fiksi.
Sebagai informasi, versi di sini adalah yang sudah mengalami beberapa kali revisi dan ada perbedaan dengan versi sebelumnya. Kelebihannya, pastinya lebih rapi dan enak dibaca.
*
"Membaca novel ini rasanya campur aduk. Banyak rasa yang berhasil dimunculkan, antara gemes, pengen ngakak, geregetan, malu, sedih, terharu, kesal, deg-degan, bahagia. Ending-nya juga touching banget." -rangkuman dari beberapa komentar pembaca