Rindu hanyalah sebagian kecil dari bunga menunggu. Tak peduli ia tumbuh di hati yang rapuh, ia tetap merengkuh hingga begitu lekat menyakiti hati. Tak peduli waktu yang mengikis dalam perjuangan menanti sebuah nama, menanti sorot mata yang acap kali membuatnya terpana, rindu tetap kental dalam setiap tarikan napas tatkala menunggu.
Ia tak tahu masa lalu apa yang membentangkan jarak hingga terpisah jauh dari yang namanya cinta. Kelly hanya diam, waktu tak kunjung menjawab. Sorot mata teduh itu tak kunjung menepati janji yang pernah terucap: mereka akan selalu bersama.