Jam menunjukkan pukul 11.00 malam saat Paman Jack merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang empuk. Kelelahan terasa di sekujur tubuhnya setelah seharian bekerja. Namun, pikiran tentang proyek rahasia yang sedang digarapnya terus mengusik ketenangannya. Paman Jack sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun tim yang akan menjalankan misi khusus ini. Setiap anggotanya dipilih dengan sangat hati-hati, berdasarkan keahlian dan kesetiaan mereka.
Baru saja ia hendak memejamkan mata, telepon di sebelah ranjangnya berdering. Suara berdering yang tajam itu seakan memotong malam yang sunyi. Dengan setengah mengantuk, ia meraih telepon dan menempelkan ke telinga.
"Hallo?" suaranya serak.
"Jack, ini aku," jawab di seberang sana dengan suara berat. R adalah teman lamanya yang misterius. Mereka sudah lama tidak berbicara, dan telepon tengah malam ini membuat Paman Jack langsung terjaga.
"R? Sudah lama kita tidak bicara. Ada apa meneleponku di jam segini?"
"Aku punya informasi penting. Ada seorang pria yang mungkin ingin kau rekrut untuk timmu," jawab R dengan suara tenang tapi penuh keyakinan.
Paman Jack duduk tegak, ketertarikan mulai tumbuh di benaknya. "Siapa orang ini?"
"Namanya Amran. Dia berusia 42 tahun dan saat ini mengajar di sebuah sekolah dasar."
Mengajar di sekolah dasar? Paman Jack agak bingung. Secara dilihat dari luar apa yang bisa dilakukan seorang guru sekolah dasar dalam tim rahasianya yang penuh dengan misi berbahaya dan strategi tinggi?