Blurb
Marta, anak sulung dari keluarga pembuat tape (Tapai Singkong), menghadapi tekanan berat untuk mempertahankan usaha tradisional keluarganya di tengah industrialisasi Tangerang. Di balik proses sederhana mengupas dan mengukus singkong, terdapat perjalanan batin yang penuh dilema antara menjaga warisan atau mengejar perubahan. Dengan bimbingan Abah Semar, Newiyah, dan Abah Marjaya, Marta belajar bahwa perubahan adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, bisakah ia menemukan keseimbangan antara tradisi dan modernitas?