Kemarin: The Man In The Moon

tavisha
Chapter #7

#7

Tentu saja pertemuanku dengan Petra membuatku bertambah kesal. Apakah ini pertanda baik atau malah semakin buruk. Di satu sisi aku sangat senang, setidaknya aku menemukan beberapa kejelasan dari permasalahan yang membingungkan ini, namun di satu sisi itu menjadi beberapa hal yang paling menyebalkan dalam hidupku.

 

Aku melihat ada hal yang sangat bertolak belakang dari penjelasan Kakak dan Petra, dan keduanya sama-sama membuatku penasaran. Aku tidak tahu yang mana harus kupercaya.

 

***

 

Aku melangkah masuk ke dalam gudang yang berada di loteng rumah. Ayah dan kakak belum ada di rumah, jadi tidak ada langkah ragu dan sembunyi-sembunyi dengan hal yang akan kulakukan kali ini.

 

Ruangan ini begitu gelap. Sulit untuk melihat jelas meskipun di luar masih sore. Gorden tebal menutupi jendela menghalangi cahaya walau hanya sebesar tanda titik. Tiba-tiba saja aku terbatuk. Ruangan ini memang tidak pernah dimasuki, mungkin semenjak aku kuliah juga tidak ada yang masuk ke ruangan ini—biasanya memang aku saja yang punya waktu untuk masuk ke ruangan ini—debu menumpuk hampir seperti abu erupsi.

 

Pertama-tama aku membuka dulu gorden dan jendela agar mendapatkan cahaya dan udara segar, lalu aku berjalan ke sudut ruangan mencari kotak-kotak milikku.

 

Terlalu banyak debu. Aku terbatuk beberapa kali saat mengangkat kotak-kotakku ke tempat yang lebih rendah.

 

Apa yang sedang kucari, itulah yang pertama muncul di benakku?

 

Aku juga tidak tahu. Aku hanya mencari peluang, di mana bisa kutemukan Mark di masa laluku. Aku masih belum percaya dia adalah bagian dari masa lalu yang kulupakan, dan kenapa aku melupakannya?

 

Di kotak pertama, aku lebih banyak menemukan segala sesuatu terkait sekolahku—buku cetak, buku catatan, dan banyak kertas ujian. Terkadang aku menemukan beberapa kertas-kertas coretan yang anehnya tidak kubuang.

 

Kotak kedua, aku menemukan banyak pernah-penik yang lucu-lucu dan mungkin tidak terlalu cocok dengan zaman ini, sesekali menemukan foto keluarga, bersama ibu, terlihat sudah sangat usang bahkan gambarnya mulai kabur dan jika disentuh sedikit saja akan mudah terhapus karena cairan tintanya meleleh karena sudah sangat tua.

Lihat selengkapnya