Hujan mengguyur kota seperti ratapan langit atas sesuatu yang belum terungkap. Reyna berdiri di depan papan besar di ruang kerjanya, penuh dengan foto-foto korban, potongan berita, dan simbol aneh yang terus menghantui setiap lokasi kejadian. Wajahnya lelah, namun matanya tetap tajam. Ia menatap ke satu titik yang paling mengusik pikirannya—foto pria tak dikenal yang ditemukan di gang pada malam pertama. Tak ada yang mengenalnya, namun sosok itu terasa begitu familiar… terlalu dekat.
Jam berdentang tiga kali. Sekali lagi. Selalu jam tiga. Sebuah pola yang tidak bisa ia abaikan.
Reyna duduk perlahan. Ingatannya berputar—tentang keluarga yang terbakar, rekannya yang ditemukan tewas, dan suara-suara dalam mimpinya yang tidak pernah mau diam. Ia mulai menulis ulang semua catatan dengan tangan sendiri. Kali ini bukan untuk laporan. Tapi untuk dirinya sendiri. Ia tahu, apa pun yang sedang ia hadapi, sudah melampaui batas pekerjaan. Ini sudah menjadi pribadi.
Di luar, sosok berjas merah tua berdiri mengawasi gedung tempat Reyna bekerja. Hujan tak menyentuhnya, seolah dunia menghindar dari wujudnya. Ia menatap jam tangan tua yang berhenti tepat pukul 03.00. Sebuah senyuman nyaris muncul di wajahnya yang tersembunyi oleh bayangan topi.
---
Hari berikutnya, Reyna menerima telepon dari Ji-Woo—detektif muda yang selama ini menjadi bayangannya dalam kasus-kasus berat. “Kau harus lihat ini langsung,” kata Ji-Woo cepat, dengan suara terengah. Reyna langsung menuju TKP baru—sebuah apartemen tua yang sudah lama terbengkalai.
Di sana, mereka menemukan satu mayat lagi. Tapi yang membuatnya berbeda adalah... korban masih hidup beberapa detik sebelum Reyna datang. Ia menggigil, dengan tangan gemetar menunjuk ke dinding. “Dia... dia tahu nama kalian… Reyna… Ji-Woo…” lalu napasnya habis, meninggalkan keheningan yang menyesakkan.
Ji-Woo menatap Reyna. Wajahnya tidak lagi seceria biasanya. “Ini bukan hanya pembunuhan. Ini seolah… pesan. Dan kita penerimanya.”
Ketika mereka meninggalkan lokasi, seseorang mengawasi dari jauh melalui kamera tersembunyi. Di layar, wajah Reyna diperbesar, lalu disandingkan dengan simbol aneh yang lagi-lagi muncul di dinding apartemen.
---