POOONG!
Lenguh klakson kereta terdengar membahana. Roda bajanya terus menjejak batangan rel. Di kanan kiri, barisan pohon cemara terlihat berkelebatan bagai berlari. Bertudung salju. Berumpun rapi memenuhi dataran tinggi yang juga tampak memutih. Sepagi ini, butiran salju sudah rapat membungkus pinggiran kota.
Di dalam kereta, Naomi tampak asyik bermain dengan Ahmed, usil menyentuhkan telapak tangan anaknya yang baru berumur 1 tahun itu ke kaca jendela yang dingin. Tertawa. Mencobanya lagi.
Sementara itu, dua bangku di sebelah, Aysel dan Khan sedang takzim menatap butiran salju yang turun di luar. Sesekali tertawa renyah. Enam bulan yang lalu mereka baru saja sah menjadi suami istri. Sedangkan Ibu (seperti biasa) berbincang hangat di bangku depan. Entah apa yang mereka bahas, tapi setidak perbincangan mereka pernah ‘membuahkan hasil’ pernikahan Aysel dan Khan.