Blurb
"Yang ... bangun! Udah siang, nih. Matahari udah buka cabang di mana-mana, loh," omel Deni sambil mengoyang-goyangkan badan Lia.
Perjalanannya kembali ke masa lalu membuat Deni sadar bahwa meski keadaan bisa diubah, tetapi takdir tidak akan bisa berubah. Karena itulah dia harus menerima semuanya. Hal itu membuat Deni bisa lebih menerima dan menyayangi Lia sepenuh hati.
Tak terhitung berapa banyak pengulangan yang terjadi dalam perjalanan hidup untuk mewujudkan ambisinya menjadi sempurna, tetapi semua terhenti karena takdir.
Selama kembali ke masa lalu, Deni mencoba memperbaiki semua kesalahannya. Namun, dalam perjalanan itu, ada 1 kalimat sakral yang tidak boleh dia ucapkan. Karena jika dia melanggarnya, maka tubuhnya akan kembali menjadi bayi.
Petualangan Deni akan dikemas dengan cerita yang santai dan humor ala bapak-bapak, pastikan kamu membacanya dengan mata kepala, ya, bukan mata kaki.
**
Saya—penulis, bukan Deni—bukan orang yang ditakdirkan untuk jadi penulis, tetapi memiliki keinginan untuk mewujudkan satu karya tulis. Semoga kalian suka dengan cerita ini, ya.